Sukses

Ini Sosok 2 Menteri Termuda dalam Kabinet PM Malaysia Mahathir Mohamad

Mahathir Mohamad menjadi kepala pemerintahan paling sepuh di dunia. Namun, ia melantik dua menteri yang usianya di bawah 40 tahun.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah melantik 13 menteri baru sebagai anggota kabinetnya pada Senin, 2 Juli 2018.

Yang menarik dari perhelatan itu adalah, PM Mahathir yang berusia 92 tahun melantik dua menteri muda yang masing-masing berusia di bawah 40 tahun. 

Mereka menduduki kursi Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim, dan Lingkungan Hidup, serta Menteri Pemuda dan Olahraga.

Tak hanya muda dan enerjik, kedua menteri muda Malaysia itu pun memiliki segudang prestasi dengan rekam jejak politik yang mumpuni. Dan hal itu mungkin menjadi alasan bagi PM Mahathir mempercayakan kedua posisi tersebut kepada mereka.

Berikut kedua menteri muda Malaysia tersebut, seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber (5/7/2018):

 

Simak pula video pilihan berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Menteri Yeo Bee Yin

Perdana Menteri Mahathir Mohammad telah melantik Yeo Bee Yin sebagai Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim, dan Lingkungan Hidup Malaysia pada Senin, 3 Juli 2018 lalu.

Hal itu menjadikan Yeo Bee Yin (35) sebagai perempuan termuda dalam jajaran menteri kabinet PM Mahathir. Demikian seperti dikutip dari The Star Malaysia (5/7/2018).

Karier politik Yeo dimulai pada usianya yang ke-29, ketika ia ikut bersaing dalam Pemilu Malaysia 2013 untuk pertama kalinya.

Pada kesempatan pertama terjun ke pemilu, Yeo Bee Yin berhasil terpilih sebagai anggota parlemen Distrik Damansara Utama, Negara Bagian Selangor. Ia berhasil memenangkan kursi dengan total 30.689 suara mayoritas.

Itu membuatnya menjadi anggota termuda dari Majelis Legislateif Negara Bagian Selangor.

Dalam Pemilu Malaysia 2014, Yeo Bee Yin kembali bersaing. Ia maju menjadi calon parlemen di negara bagian asalnya di Johor.

Yeo Bee Yin pun berhasil menang pada Pemilu Malaysia 2014 dengan perolehan suara 23.211 --suara tertinggi yang pernah dicapai dalam konstituensi parlemen.

Insinyur berpengalaman, Yeo Bee Yin lulus dari University Technology Petronas Malaysia, ditambah gelari Bachelor of Chemical Engineering dari University of Cambridge Inggris.

Yeo Bee Yin juga merupakan penerima Beasiswa Gates Cambridge yang bergengsi untuk menamatkan studi pascasarjana.

Dermawan

Menteri Yeo, dibantu oleh stafnya, menjalankan dua pusat beasiswa di Damansara Bistari dan Kampung Chempaka, yang menawarkan kelas gratis bagi siswa yang berusia antara 7 hingga 17 tahun dari keluarga berpenghasilan rendah.

Dia juga menjalankan program bank makanan bulanan yang memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada lebih dari 100 orang.

Dia juga bekerja dengan gerakan DAP Impian Malaysia, menjadi salah satu pelopor proyek Impian Sarawak pertama di Kampung Sait, Sarawak, yang berfungsi untuk menyediakan infrastruktur dasar, seperti jalan, air, dan listrik.

3 dari 3 halaman

2. Menteri Syed Saddiq Syed Abdul Rahman

Selain Yeo Bee Yin, Malaysia juga memiliki menteri muda lainnya. Ia adalah Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

Sadiq resmi dilantik menjadi pejabat Malaysia. Pria berusia 25 tahun tersebut menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet PM Mahathir Mohamad pada 2 Juli 2018 lalu.

Dikutip dari laman The Star, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut lahir di Johor dan tergabung bersama Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang merupakan bagian dari koalisi Pakatan Harapan.

Saddiq dianggap menjadi bagian penting dalam strategi Mahathir untuk membangun kaum muda Negeri Jiran.

Untuk memaksimalkan potensi Saddid dan kaum muda pada umumnya, Mahathir sengaja memberikan mandat pada dirinya untuk memimpin sebuah kementerian sekaligus menjadi menteri termuda sepanjang sejarah Malaysia.

Sejak digadang-gadang menjadi menteri, nama Saddiq seketika viral karena telah berhasil menarik perhatian warganet. Sebab, bukan karena prestasinya saja, paras Saddiq juga dinilai sangat tampan

Malaysia dikenal sebagai sebuah negara kaum muda dengan rata-rata usia penduduk 28 tahun.

Ada pengorbanan yang dilakukan oleh Saddiq untuk menduduki kursi ini. Ia bahkan harus menolak kesempatan beasiswa S3 di Oxford, Inggris, demi bisa bertarung dalam perebutan kursi parlemen di Muar, negara bagian Johor.

Warganet Malaysia pun langsung menyerbu Instagram pria berhidung mancung ini. Tercatat, jumlah pengikutnya di Instagram kini telah mencapai 1 juta orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.