Sukses

Roket Swasta Jepang Meledak Beberapa Detik Setelah Diluncurkan

Roket milik swasta di Jepang dilaporkan meledak sesaat setelah diluncurkan.

Liputan6.com, Tokyo - Sebuah roket, yang dikembangkan oleh seorang wirausaha Jepang yang tidak konvensional dan pernah dihukum karena melakukan penipuan, meledak tidak lama setelah diluncurkan hari Sabtu (30/6).

Ini adalah pukulan besar terhadap usahanya menerbangkan roket swasta Jepang yang pertama ke antariksa, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (1/7/2018).

Interstellar Technologies, yang didirikan oleh pencipta penyedia layanan internet Livedoor, Takafumi Horie, meluncurkan roket yang tak berawak, MOMO-2, dari tempat percobaan di Taiki, bagian selatan Hokkaido.

Tetapi gambar-gambar televisi Jepang menunjukkan roket sepanjang 10 meter itu jatuh kembali ke tempat peluncuran beberapa detik setelah diluncurkan dan terbakar.

Tidak ada yang cedera dilaporkan dalam ledakan besar itu.

Roket yang membawa peralatan pengamatan itu tadinya akan diluncurkan hingga ketinggian lebih dari 100 kilometer dari daratan Jepang.

Kegagalan itu terjadi setelah ketidakberhasilan sebelumnya bulan Juli tahun lalu, ketika para insinyur kehilangan kontak dengan sebuah roket kira-kira satu menit setelah diluncurkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kalah Bersaing dari Badan Antariksa

Interstellar Technologies mengatakan mereka akan meneruskan program pengembangan roketnya setelah menganalisis kegagalan terbaru itu.

Horie, pengusaha eksentrik pengendara mobil Ferrari itu, pernah membantu usaha Jepang bergeser ke ekonomi yang berbasis informasi dalam tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an.

Tetapi ia kemudian meringkuk dua tahun dalam penjara karena penipuan pembukuan. Horie mendirikan Interstellar pada tahun 2013.

Namun, usaha swasta Jepang untuk menjelajah antariksa sejauh ini gagal bersaing dengan Badan Penjelajahan Antariksa Jepang yang dikelola pemerintah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
    Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.

    Jepang

  • Roket