Terjebak di Mesin Cuci Saat Main Petak Umpet, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas

Liputan6.com, Slupsk - Seorang bocah tiga tahun ditemukan tewas setelah terjebak di dalam mesin cuci. Hal ini terjadi lantaran ia sedang bermain petak umpet dan tak bisa keluar dari mesin tersebut.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Jumat (29/6/2018), petaka itu bermula saat si bocah laki-laki yang diketahui bernama Marcel tersebut bermain petak umpet bersama kakak perempuannya yang berusia lima tahun.

Insiden mengenaskan ini terjadi di Slupsk -- sebuah kota di wilayah utara Polandia. Saat permainan dimulai, dua orangtuanya sedang tertidur pulas.

Kedua orangtuanya baru mencari keberadaan Marcel setelah mereka sama sekali tidak mendengar suara anaknya itu.

Saat sang ayah membuka mesin cuci, Marcel sudah ditemukan dalam kondisi lemas tak berdaya. Ia pun langsung memanggil ambulans.

Setibanya di rumah sakit, tim medis mengatakan bahwa kondisi Marcel sudah kritis dan mereka pun melakukan resusitasi selama hampir satu setengah jam.

Resusitasi adalah tindakan untuk memulihkan kembali kesadaran seseorang yang tampaknya meninggal dunia, sebagai akibat berhentinya fungsi jantung dan paru.

Meskipun sudah dilakukan upaya penyelamatan, nyawa Marcel tak dapat diselamatkan. Ia meninggal dunia. Dokter menyatakan ia menghembuskan napas terakhir enam jam setelah penangan tim medis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seorang Ibu kaget sekaligus ketakutan ketika melihat ada ular besar di dalam mesin cucinya.

2 dari 2 halaman

Pria Ini Terjebak dalam Mesin Cuci

Sebelumnua pada tahun 2015, seorang pria asal Lakemba, Sydney, Australia, ditemukan terjebak dalam sebuah mesin cuci. Entah bagaimana lelaku berusia 22 tahun itu bisa berada di dalamnya.

Dilansir dari Daily Mail, petugas penyelamat dari tim pemadam kebakaran merasa aneh saat menerima panggilan darurat tentang seorang pria yang terjebak di mesin cuci. Saat tiba di rumahnya, petugas sangat terkejut menemukan separuh tubuh pria itu, mulai dari pinggang hingga kaki, berada di dalam mesin cuci top loader atau dengan tutup atas.

Si pria yang merasa malu, enggan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi hingga ia bisa berakhir di mesin cuci. Namun, ia mengaku sudah berada di dalam sana selama tiga jam dan tak mampu keluar sendiri.

Petugas lalu berusaha mengeluarkan pria itu dengan membongkar lapisan luar dan memotong tabung mesin cuci yang terbuat dari baja anti karat (stainless steel). Proses tersebut memakan waktu setidaknya selama satu jam, sebelum akhirnya pria itu dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Ini jelas merupakan salah satu pekerjaan paling tidak biasa yang pernah kami lakukan. Ini adalah hal aneh yang hanya dilakukan oleh seseorang yang dalam keadaan aneh".

"Tapi pekerjaan ini menarik karena kami tidak pernah menyelamatkan orang dari mesin cuci sebelumnya," ucap salah seorang petugas penyelamat, yang kemudian mengunggah foto-foto pengalaman unik mereka ke Facebook.