Sukses

Ungkap Misteri Keberadaan Monster Loch Ness, Ilmuwan Buru DNA di Danau Skotlandia

Ilmuwan Selandia Baru bersama tim mengumpulkan sampel air dari danau. Mungkin akan memberikan petunjuk tentang makhluk di perairan itu termasuk Loch Ness.

Edinburgh - Demi menguak misteri keberadaan monster Loch Ness, ilmuwan Selandia Baru menuju Skotlandia. Ia menggunakan metode deteksi DNA terbaru untuk mencari makhluk misterius di sana.

Seperti dikutip dari DW, Selasa (26/6/2018), ilmuwan asal Selandia Baru itu bersama timnya mengumpulkan sampel air dari danau yang mungkin memberikan petunjuk tentang makhluk apa yang bersembunyi di perairannya -- termasuk monster legendaris yang diduga telah terlihat lebih dari 1.000 kali dalam 1500 tahun terakhir.

"Lebih dari 1.000 orang mengklaim bahwa mereka telah melihat monster. Mungkin ada sesuatu yang luar biasa di sana," kata ahli genetika Neil Gemmell dari Otago University  kepada kantor berita Agence France-Presse.

Profesor Gemmell mengatakan bahwa sampel air yang diambilnya akan dinilai untuk "DNA monster", tetapi mengakui bahwa proyeknya sebagian besar berkaitan dengan pengujian teknik DNA yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi umum tentang dunia alam.

DNA lingkungan, atau eDNA, adalah teknik penelitian yang memanfaatkan jejak organik yang ditinggalkan oleh organisme hidup untuk mengidentifikasi mereka, dan sekaligus memberikan para ilmuwan informasi penting tentang seluruh ekosistem.

Sejarah Panjang Penampakan

Penampakan pertama makhluk aneh Loch Ness di sebuah danau di Skotlandia utara, dikaitkan dengan Saint Columba, yang membawa agama Kristen ke Skotlandia pada abad keenam.

Penampakan terbaru adalah pada 26 Maret tahun ini dilihat oleh pasangan dari Amerika Serikat.

Banyak orang yang mengaku telah melihat makhluk itu, menggambarkannya sebagai makhluk reptil berleher panjang. Ini memunculkan teori bahwa Nessie, julukan monster Loch Ness, bisa jadi merupakan plesiosaurus yang tersisa dari zaman dinosaurus. Hewan tersebut dianggap telah punah setidaknya selama 66 juta tahun.

Teori lain mengatakan Nessie mungkin adalah seekor ikan sturgeon atau ikan lele Wels (Wels catfish), meskipun tidak ada yang pernah tertangkap di danau tersebut.

 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

 

Simak videi pilihan berikut: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.