Sukses

3 WNI Korban Kecelakaan Saat Umrah Dimakamkan di Madinah

Ketiga jenazah WNI yang merupakan jemaah umrah ini disalatkan di Masjid Nabawi Madinah dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi' dekat Masjid Nabawi.

Liputan6.com, Madinah - Sebanyak tiga WNI asal Jakarta yang merupakan jemaah umrah meninggal dunia. Mereka mengalami kecelakaan mobil tunggal di Kilometer 150 Jalan Madinah pada Minggu, 17 Juni 2018 sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Jumat (22/6/2018), ketiga jenazah kemudian disalatkan di Masjid Nabawi Madinah dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi' dekat Masjid Nabawi Madinah pada 19 Juni 2018. Dua jenazah atas nama Ulfiana Said dan Elfiana Said dimakamkan setelah salat subuh, sementara jenazah Frieda Said dimakamkan setelah salat zuhur.

Dubes RI Agus Maftuh Abegebriel hadir bersama Atase Kepolisian ATPOL, Kombes Fahrurrazi untuk berdoa bersama di makam keluarga Azwar tersebut. Salah seorang korban selamat, Lifia juga terlihat ikut memandikan jenazah sebelum disalatkan namun hanya bisa menyaksikan prosesi pemakaman dari luar komplek pemakaman Baqi'.

Selanjutnya Dubes Maftuh Abegebriel juga melakukan komunikasi langsung dengan Dubes Saudi Osama as-Shuibiy. Ia meminta bantuan untuk memberikan visa kepada keluarga Azwar yang akan terbang ke Saudi untuk menjenguk dan mendampingi para korban yang sedang dirawat di Rumah sakit King Fahd Hospital.

Komunikasi ini perlu dilakukan karena Kedutaan Saudi di Jakarta tidak mengeluarkan visa di bulan Syawal atau setelah Idul Fitri, karena sudah fokus persiapan pemrosesan visa-visa haji sebanyak 221 ribu visa.

Dubes Osama merespons sangat cepat karena hubungan yang begitu dekat antara dua dubes yang tergabung dalam poros diplomasi SAUNESIA (Saudi Indonesia).

Secara khusus Dubes Osama juga mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya musibah yang menimpa jemaah umrah asal Indonesia. Ia kemudian berjanji untuk secepatnya memberika visa kepada rombongan WNI Azhar Umar yang juga kerabat Azwar.

Sementara itu, kondisi korban luka berat, Azwar dan Dhea dijadwalkan menjalani operasi pada 20 Juni 2018 di King Fahd Hospital Madinah. Dengan pendampingan KBRI sebagai bentuk 'Kehadiran Negara" untuk memberikan pelayanan kepada semua WNI di Saudi, baik yang tinggal di negeri itu maupun yang sedang Umrah dan Haji.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kecelakaan Nahas

Kejadian nahas dialami oleh keluarga Azwar yang berjumlah tujuh orang dari Jakarta. Mereka hendak melaksanakan ibadah umrah sejak tanggal 5 Juni 2018, tapi mengalami kecelakaan mobil tunggal pada Minggu, 17 Juni 2018 sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Sebanyak tiga orang jemaah umrah dari keluarga Azwar dilaporkan tewas akibat kecelakaan di Kilometer 150 Jalan Madinah. Seperti dikutip dari rilis resmi KBRI Riyadh yang diterima Liputan6.com Selasa 19 Juni 2018, insiden tersebut juga mengakibatkan empat orang terluka.

Korban meninggal diidentifikasi sebagai Frieda Said (75) yang merupakan mertua Azwar, Ulfana Said (53) istri Azwar, dan Elfina Said (49) adik ipar Azwar.

Sementara korban luka adalah Azwar yang mengalami patah tulang rusuk, Dea binti Azwar yang mengalami patah tulang belakang, serta Adel dan Lidia binti Azwar yang mengalami cedera ringan di tangan dan kaki.

Menurut keterangan korban, kejadian bermula ketika mobil yang ditumpangi keluarga Azwar--yang dikemudikan oleh seorang sopir dan didampingi dua pemandu--mengalami pecah ban belakang di tengah perjalanan. Pada saat yang sama, sedang terjadi badai pasir.

Pecah ban itu membuat mobil terguling. Hal itu berdampak parah bagi penumpang yang duduk di kursi tengah yang terdiri atas Frieda Said, Ulfana Said, dan Elfina Said.

Mendengar kabar itu, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel bersama kolega dari KJRI Jeddah langsung mengunjungi para korban di RS King Fahd Hospital Madinah untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.