Sukses

6-6-1981: Hindari Sapi, Kereta di India Jatuh ke Sungai dan Tewaskan 600 Orang

Kecelakaan kereta tragis terjadi di India pada Sabtu 6 Juni 1981. Teknisi diduga menarik tuas rem karena mengira ada sapi yang melintasi rel.

Liputan6.com, New Delhi - Kereta yang terdiri dari sembilan gerbong melaju di rangkaian rel dari Mansi menuju Saharsa di negara bagian Bihar, India, Sabtu 6 Juni 1981.

Sekitar seribu orang yang berdesakan di dalamnya terkantuk-kantuk. Cuaca kala itu sedang dingin, di tengah hujan deras yang mengguyur sepanjang perjalanan.

Guyuran air dari langit juga memicu luapan air sungai, membuat bantalan rel licin bukan main.

Seperti dikutip dari situs History.com, Selasa (5/6/2018), saat kereta mendekati jembatan yang melintang di atas Sungai Baghmati, seekor sapi -- versi lain menyebut kerbau -- melintasi rel.

Tak ingin mencelakai hewan yang dianggap suci itu, teknisi kereta api menarik tuas rem. Tarikannya terlalu keras. Bukannya berhenti, sepur itu meluncur liar di rel basah, tujuh gerbong paling belakang pun tercemplung ke sungai.

Kala itu, sungai sedang meluap. Ketinggian airnya di atas normal. Gerbong-gerbong nahas itu pun kemudian tenggelam di air cokelat yang pekat dengan lumpur.

Butuh waktu beberapa jam sebelum petugas pertolongan darurat mendatangi lokasi kejadian. Saat mereka tiba, 600 orang telah meninggal dunia.

Pencarian dilakukan selama beberapa hari. Sebanyak 286 jasad manusia dievakuasi dari dalam sungai, sementara lebih dari 300 lainnya tak pernah ditemukan.

Jumlah korban jiwa total dalam musibah itu simpang siur. Ada yang menyebut 600 orang, lainnya menduga hampir 800 manusia, bahkan konon lebih dari itu. 

Sebab, ada banyak penumpang yang tak memiliki tiket. Sehingga jumlah pasti orang yang berada di dalam kereta tak diketahui.

Apa yang menyebabkan kereta celaka juga tak diketahui pasti. Laporan terkait insiden tersebut kerap tak konsisten dan bahkan membingungkan.

Kementerian Pembangunan Pedesaan di negara bagian tersebut menyimpulkan, kereta tercebur ke sungai gara-gara pengereman mendadak yang dilakukan awak kereta. Lainnya, menyebut, kecelakaan dipicu hewan besar, sapi atau kerbau, melintas rel.

Namun, pejabat Dewan Kereta Api India atau lndian Railways Board menduga, kereta tertiup badai hingga jatuh ke sungai.

Apapun, dengan jumlah korban mencapai ratusan, insiden di Bihar menjadi kecelakaan kereta terparah di India, juga di dunia.

Selain kecelakaan kereta di India. Sejumlah kejadian bersejarah juga terjadi pada tanggal 6 Juni.

Pada 1944, Invasi Normandia dimulai di tengah Perang Dunia II. Sebanyak 155.000 tentara Sekutu mendarat di pantai-pantai di Normandia, operasi amfibi terbesar dalam sejarah.

Sementara, pada 2002, Asteroid yang berada relatif dekat dengan Bumi meledak di Laut Tengah, di antara Yunani dan Libya.

Kekuatan yang dihasilkan batu angkasa berdiameter 10 meter itu diperkirakan mencapai 26 kiloton, lebih dahsyat dibandingkan ledakan bom atom  di Nagasaki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini