Sukses

Kecanduan Judi Online, Remaja di Inggris Habiskan Rp 1,4 Miliar

Kejadian bermula ketika anak laki-laki itu mencuri kartu kredit milik ayahnya dan digunakan untuk judi online.

Liputan6.com, London - Seorang remaja berusia 13 tahun di Inggris buat masalah. Bukan karena memukul anak tetangga, tetapi karena menghabiskan uang orangtua hingga 80 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 1,4 miliar.

Dikutip dari laman The Sun, Selasa (5/6/2018), ternyata remaja pria tersebut menghabiskan uang milik orangtuanya untuk judi online.

Kejadian bermula ketika anak laki-laki itu mencuri kartu kredit milik ayahnya dan digunakan untuk taruhan via internet.

Dalam sepekan, ia terlibat dalam sejumlah taruhan. Setiap sesi judi online, ia menaruh uang hingga 3.000 pound sterling atau setara dengan Rp 55 juta.

"Saya tidak tahu jika judi online juga bisa membuat kita kecanduan seperti merokok atau narkoba. Judi sangat menyenangkan dan saya pikir bisa mendapat uang dari sana," ujar remaja pria tersebut.

"Untuk ikut judi online terbilang mudah. Saya hanya perlu memasukan nama ayah, alamat, tanggal lahir dan nomor kartu kredit dan mengatakan bahwa saya sudah berusia 18 tahun," tambahnya.

Pada mulanya, ayah dari remaja itu tak menyadari jika ada tagihan dalam jumlah besar. Hingga akhirnya, pihak bank menghubungi pemegang kartu kredit dan menagih uang tersebut.

Sebelumnya, bocah tersebut sudah pernah dibawa ke psikiater agar melepas kebiasaan buruknya tersebut. Namun, itu semua kembali terulang dan orangtuanya sudah tak percaya lagi dengan segala perkataannya.

"Saya minta maaf atas segala perbuatan. Saya telah mengacaukan segalanya dan tentunya kehidupan kami sudah tak sama lagi," ujar remaja tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecanduan Gim

Sementara itu, seorang remaja laki-laki yang terobsesi dengan adegan gim dilaporkan telah menikam seorang perempuan hingga tewas.

Dikutip dari laman The Sun, motif pembunuhan itu diduga lantaran pelaku ingin mengetahui sensasi membunuh seseorang dalam kehidupan nyata.

Polisi Rusia mengungkapkan, pelaku bernama Alexey Maximov (15). Ia menikam seorang mahasiswa berusia 21 tahun bernama Daria Evdokimova tepat di bagian leher, kepala dan dada.

Wanita berparas cantik itu meninggal ditempat setelah Maximov menguntit Evdokimova sebelum akhirnya menyerang korban. Kala itu, Evdokimova baru keluar dari ruang ATM untuk mengambil uang tunai.

Pelaku juga mengincar uang korbannya. Setelah membunuh dan merampok uang Evdokimova, Maximov langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Kejadian tersebut tertangkap kamera CCTV. Rekaman tersebut kemudian dijadikan bukti bagi polisi untuk menangkap pelaku. Saat penggerebekan, Maximov terlihat sedang bermain gim dengan tenang di dalam rumah.

Pelaku sedang memainkan gim Battle Royale di atas tempat tidur.

Battle Royale adalah sebuah permainan multi-pemain secara online. Akan ada 100 orang petarung dan hanya ada satu yang akan tersisa dan akan dinyatakan sebagai pemenang.

Setelah ditangkap, remaja laki-laki itu mengakui segala kesalahannya. Ia merasa ada dorongan yang muncul dari dalam diri untuk membunuh wanita tersebut.

"Ada suara dalam diriku yang mengatakan bahwa aku harus membuatnya tewas di tanganku sendiri," ujar Maximov.

Jasad Evdokimova sendiri ditemukan oleh kekasihnya pada 30 April lalu. Saksi kaget dan langsung melapor kepada pihak polisi. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti hukuman apa yang dikenakan kepada pelaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.