Sukses

Memeluk Sapi, Tren Relaksasi Baru yang Populer di Amerika Serikat

Liputan6.com, Washington DC - Sebuah peternakan di utara negara bagian New York, Amerika Serikat (AS), menawarkan layanan relaksasi baru yang unik, yakni menghabiskan waktu 90 menit bersama sapi.

Penyedia layanan tidak biasa tersebut, The Mountain Horse Farm, menyebut bahwa sapi adalah hewan yang sensitif dan intuitif.

"Mereka (sapi) akan menangkap perasaan Anda, baik itu ketika sedang bahagia, sedih, merasa tersesat, cemas, atau bersemangat. Mereka akan menanggapi tanpa penilaian," jelas juru bicara perusahaan peternakan, sebagaimana dikutip dari BBC pada Minggu (27/5/2018).

Menghabiskan waktu bersama dengan sapi dikatakan memberi beberapa manfaat, mulai dari menghilangkan penat hingga membangun kepercayaan diri dan mengatasi ketakutan.

Meski terdengar mengerikan bagi sebagian orang, namun pengelola The Mountain Horse Farm meyakinkan bahwa layanan unik tersebut sejalan dengan ilmu pengetahuan, yakni bahwa pelukan baik bagi kesehatan.

Selain itu, sapi juga disebut memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari manusia, sehingga bisa memberi kehangatan yang nyaman.

Meski begitu, pengelola The Mountain Horse Farm mengimbau untuk tidak sembarangan memeluk sapi, karena memiliki implikasi pada keamanan serta kebersihan.

Imbauan tersebut sejalan dengan pendapat pakar perilaku hewan asal Inggris, Mario Becker, yang menyebut sapi bukanlah hewan domestik, sehingga sangat besar kemungkinan untuk melarikan diri, atau bisa juga menyerang, ketika didekati oleh manusia.

"Untuk berpelukan dengan manusia bukanlah kebutuhan alami dari sapi," jelas Becker.

 

Simak video pilihan berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Murah

Namun, sebelum Anda mengemasi barang dan terbang ke Negeri Paman Sam, relaksasi bersama sapi ini tidak dibanderol dengan harga murah.

Dibutuhkan biaya sebesar 300 dolar AS (setara Rp 4,2 juta) untuk "bercengkerama" dengan sapi selama 90 menit.

Konsumen akan diberi serangkaian layanan relaksasi yang memanjakan tubuh, dari awal kedatangan, memeluk sapi, hingga perawatan pamungkas setelahnya.

Tren relaksasi serupa juga diikuti oleh peternakan di Swis dan Belanda, yang menetapkan harga 50 euro (sekitar Rp 800 ribu) untuk berinteraksi dengan sapi selama tiga jam.

Tidak hanya memanfaatkan "kebaikan hati" sapi, tren relaksasi di sepanjang 2018 akan diisi oleh hal-hal unik lainnya.

Menurut sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh lembaga prakiraan tren WGSN, mandi jerami -- praktik yang dikatakan berasal dari Austria 200 tahun lalu -- adalah tren relaksasi kesehatan yang direkomendasikan untuk dilakukan selanjutnya.

Proses ini mengharuskan pasien dibungkus dalam jerami yang telah direndam air panas, sebelum kemudian dilanjutkan sauna pada suhu 40 derajat Celcius selama 15-20 menit.

Perawatan ini disebut mampu membantu hilangkan rasa nyeri dan memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.