Jangan Kedip, Lihat Wanita Ini Tersabet Atraksi 'Mi Terbang' di Restoran

Aksi kocak lainnnya dilakukan dua pemuda asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai prankster, orang yang gemar membuat lelucon untuk menjebak. Biasanya mereka sengaja merancang skenario untuk kemudian diunggah di situs berbagi video. 

Kali ini mereka beraksi di sebuah bioskop di California. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter, @stevelikescups, terlihat dua lelaki mencoba mengelabuhi petugas penjual tiket dengan berpura-pura menjadi satu orang.

Mereka menggunakan jas hujan berukuran jumbo sebagai kedok. Satu pemuda naik ke bahu rekannya. Digendong.

Rencananya, kedua laki-laki tersebut ingin menonton "Black Panther", film Hollywood yang baru dirilis serentak di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 29 Januari 2018.

Apabila jebakan berhasil, maka mereka bisa mendapatkan satu tiket dan membayar sekali untuk dua orang.

Dalam rekaman berdurasi 30 detik itu, kedua prankster mengenakan mantel warna krem ​​dan topi fedora hitam agar terlihat seperti satu pria dewasa.

Orang-orang yang juga mengantre di loket karcis tentu saja curiga, pasalnya ukuran dan bentuk tubuh pria misterius itu aneh dan mencurigakan.

Tipu muslihat kedua prankster berhasil digagalkan oleh petugas penjaga loket. Sembari melontarkan candaan, petugas pun menegur mereka.

"Kami sudah mengetahuinya, tak usah mengibuli kami. Turunlah," kata si petugas jaga, seperti dilansir Metro, Minggu 18 Februari 2018.

Uniknya, tak satupun orang yang mengantre mengolok-olok si prankster. Mereka justru tertawa cekikikan melihat kenakalan dua lelaki itu. Warganet di Twitter juga tak ada yang berkomentar pedas.

"Jika saya bekerja di sana (bioskop), saya akan memberikan tiket gratis itu untuk Anda, setidaknya atas usaha yang Anda lakukan," tulis seorang pengguna sembari menyematkan emoji tertawa.

Dalam waktu kurang dari 24 jam saja, video tersebut telah di-retweet lebih dari 171 ribu kali, disukai lebih dari 423 ribu dan di-reply lebih dari 2.000 tanggapan.

Black Panther adalah film bergenre fantasi atau fiksi ilmiah, besutan sutradara kelahiran Oakland, California, Amerika Serikat, Ryan Coogler. Hingga kini, film berdurasi 2 jam 15 menit tersebut masih diserbu para penggila film Hollywood.