Sukses

Melania Trump Akhirnya Pulang dari Rumah Sakit Usai Operasi

Ibu Negara AS, Melania Trump, sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit, Sabtu 19 Mei 2018, usai menjalani operasi ginjal pada Senin 14 Mei lalu.

Liputan6.com, Washington DC - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit, Sabtu 19 Mei 2018, usai menjalani operasi ginjal pada Senin 14 Mei lalu.

Melania menjalani operasi di Walter Reed Medical Center, dekat Washington DC.

Juru Bicara Kantor Ibu Negara AS, Stephanie Grisham mengatakan bahwa istri Presiden Donald Trump itu "kini sedang beristirahat dan tetap gembira." Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia (20/5/2018).

Grisham juga menyatakan terima kasih atas ribuan ucapan "lekas sembuh" yang disampaikan oleh berbagai pihak kepada Melania Trump via telepon dan surel.

Melania Trump menjalani operasi yang disebut 'embolisasi', yang biasa dilakukan untuk menghentikan aliran darah ke tumor atau pertumbuhan tidak wajar lainnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Donald Trump Menjenguk Istri

Sebelumnya, pada Rabu 16 Mei, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyampaikan kabar terbaru tentang kondisi kesehatan sang istri, Melania Trump, pasca-operasi gangguan fungsi ginjal yang dilakukan pada Senin, 14 Mei 2018.

"Ibu Negara kita telah melakukan (operasi) dengan sangat baik. Dia akan meninggalkan rumah sakit dalam dua atau tiga hari. Terima kasih banyak atas cinta dan dukungannya!" tulis Trump dalam sebuah twit, seperti dikutip dari Time.com pada Rabu 16 Mei 2018.

Donald Trump dikabarkan menghabiskan waktu selama lebih dari satu jam, berbicara tatap muka dengan Melania Trump di ruang perawatan VVIP di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, pada Selasa, 15 Mei 2018.

Pengumuman tentang prosedur operasi yang harus dilakukan oleh Melania Trump, muncul satu pekan setelah ia meresmikan sebuah proyek Gedung Putih bertajuk "Be Best," yang berfokus pada isu cyber-bullying, penyalahgunaan opioid, dan kesejahteraan anak melalui perkembangan emosional dan sosial.

"Ibu Negara akan menjalani pemulihan penuh, sehingga dia dapat melanjutkan pekerjaannya atas nama anak-anak di mana pun," tulis juru bicara kantor Ibu Negara AS dalam sebuah pernyataan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.