Sukses

Banjir Bandang Melanda Ankara Turki, 6 Orang Jadi Korban

Banjir bandang melanda Ankara, Turki, melukai sedikitnya enam orang, kata pihak Balai Kota Ankara pada 5 Mei, 2018.

Liputan6.com, Ankara - Banjir bandang melanda Ankara, Turki, melukai sedikitnya enam orang, kata pihak Balai Kota Ankara pada 5 Mei, 2018.

"Enam orang telah terluka, tetapi kondisi kesehatan mereka tidak serius," kata Mustafa Tuna, Wali Kota Ankara seperti dikutip dari Hurriyet, (6/5/2018).

Mustafa Tuna juga menambahkan bahwa "bencana alam seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya," di Ankara.

Hujan deras pada Sabtu, 5 Mei di distrik Mamak Ankara menjadi penyebab banjir bandang tersebut.

Air bah menyapu bersih mobil dan tempat sampah besar di sepanjang jalan.

Sejumlah bangunan di ibu kota Turki itu turut terendam air, seperti yang tampak dalam cuplikan video viral di dunia maya.

Perdana Menteri Turki, Binali Yıldırım telah diberi pengarahan oleh pihak Gubernur Provinsi terkait situasi itu, lapor media pemerintah Anadolu Ajansi.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Datang Mengejutkan di Ankara

Prakiraan cuaca sebelum banjir sempat memprediksi bahwa hujan intensitas sedang akan terjadi di Ankara selama tiga jam pada Sabtu, 5 Mei sore waktu setempat.

Akan tetapi, prakiraan itu meleset. Yang terjadi justru hujan deras dalam kurun waktu tak kurang dari 10 menit, dan mengejutkannya, menyebabkan banjir bandang di Mamak, Ankara.

Selain enam korban luka, banjir itu merusak lebih dari 160 mobil dan 25 toko, kata Menteri Keamanan Sosial Turki Julide Sarieroglu.

Rekaman menunjukkan mobil dan truk hanyut dalam air banjir yang bergerak cepat.

Bulan Sabit Merah Turki, sebuah organisasi kemanusiaan, mengatakan bahwa sebuah tim relawan sedang memasak sup untuk orang dan kru di daerah terdampak bencana.

Sarieroglu mengatakan pemerintah pusat sedang bekerja untuk menilai dan mengurangi kerusakan akibat banjir itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.