Sukses

Pria Bersenjata Pisau Serang Sekolah di China, 7 Siswa Tewas

Diduga pernah di-bully saat sekolah di tahun ketiga, pria ini menyerang sebuah sekolah di China dan menewaskan sejumlah siswa.

Liputan6.com, Shaanxi - Pria bersenjata pisau menyerang sejumlah siswa di luar sekolah di China utara. Sedikitnya tujuh murid ditikam sampai tewas dan 12 lainnya cedera.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (28/4/2018), pria yang memegang pisau itu menyerang para siswa di dekat sekolah Mizhi County Number Three di Provinsi Shaanxi saat mereka hendak pulang ke rumah.

Tersangka kini sudah ditahan polisi.

Polisi China mengidentifikasi nama keluarga tersangka sebagai Zhao. Pria 28 tahun itu adalah seorang mantan siswa sekolah tersebut.

Menurut laporan Stephen McDonell dari BBC, hasil penyelidikan awal didapati bahwa tersangka termotivasi untuk membalas dendam karena ia pernah di-bully di tahun ketiga ( biasanya siswa berusia 13-14 tahun).

Polisi China mengatakan korban tewas adalah lima anak perempuan dan dua laki-laki.

Foto-foto di media sosial China menunjukkan beberapa siswa tergeletak di tanah, dikelilingi oleh orang-orang yang terkejut.

"Serangan itu terjadi di sekolah sekitar pukul 18.10 waktu setempat," demikian menurut pernyataan pemerintah setempat.

Sejauh ini anak-anak yang terluka menerima perawatan di rumah sakit.

Usia mereka belum dipublikasikan, tetapi laporan menunjukkan mereka mungkin anak-anak sekolah menengah yang berusia 12 hingga 15 tahun.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Serangan Pisau Pertama

Serangan pisau telah menjadi berita utama di China dalam beberapa tahun terakhir.

Serentetan penusukan di sekolah pernah terjadi sebelumnya antara tahun 2010 dan 2012, yang menyebabkan sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

Sejauh ini China telah mengeksekusi tiga pria pada Maret 2015 setelah dinyatakan bersalah atas serangan pisau di Stasiun Kunming. Saat itu 29 orang ditikam hingga tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka. Trio penusuk itu dihukum terkait pembunuhan dan pelanggaran kasus terorisme.

Pada Juli 2017, dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka oleh seorang pria yang memegang pisau di sebuah supermarket Wal-Mart di Kota Shenzhen selatan.

Sebelumnya pada Februari, seorang penusuk membunuh seorang wanita dan melukai 12 lainnya di sebuah pusat perbelanjaan Beijing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.