Sukses

Sambil Bawa Parang, Pria Bertelanjang Dada Ngamuk di Pasar Inggris

Pria ini bersama sejumlah rekannya mengamuk sambil membawa parang di sebuah pasar di Inggris. Aksinya terekam CCTV.

Liputan6.com, Birmingham - Seorang pria topless alias bertelanjang dada mengamuk di sebuah pasar Small Heath, Birmingham, Inggris. Sebuah toko kelontong porak-poranda setelah dia bertengkar dengan sejumlah pekerja toko.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (23/4/2018), lelaki itu diidentifikasi sebagai seorang preman setempat.

Rekaman CCTV menangkap perselisihan antara dua pria di luar sebuah toko pojok di salah satu wilayah Inggris.

Perselisihan itu menjadi pertikaian, tetapi akhirnya berhasil dibubarkan orang-orang.

Pada awal rekaman yang beredar, terlihat salah seorang pria yang mengamuk menjabat tangan seorang laki-laki. Lalu keduanya terlibat argumen sengit dan terjadi dorong-dorongan berujung perkelahian.

Para konsumen yang melihat pun khawatir dan ngeri saat pertarungan kian memanas.

Perkelahian yang terjadi pada 15 April tengah hari itu bubar sekitar pukul 12.10. Namun, kurang dari empat menit kemudian, salah seorang dari mereka kembali dengan dua orang teman memegang parang besar.

Kelompok itu dapat terlihat berlari cepat di seberang jalan saat pembeli berhamburan dengan panik. Lalu menendang dan melemparkan kotak dan peti yang ditempatkan di luar toko kelontong.

Pria topless itu tampak sangat marah ketika dia menghancurkan bagian depan toko di sebuah pasar di Inggris itu, sebelum menendang pintu masuk.

Setelah menggunakan parangnya untuk menghancurkan kotak, orang-orang itu menghilang di seberang jalan.

Saat itu polisi wilayah Inggris belum tiba.

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak ada Korban Jiwa

Sejauh ini tak ada korban luka yang dilaporkan dalam bentrokan tersebut. Saat polisi tiba, perseteruan telah bubar.

Sebuah pernyataan dari Polisi West Midlands mengatakan: 'Polisi dihubungi ke area Jalan St. Bernard di Small Heath tepat sebelum pukul 13.00 sore pada hari Minggu 15 April, atas laporan gangguan yang melibatkan dua pria dengan parang.'

'Ketika polisi tiba, kelompok itu telah bubar.'

Kini pihak kepolisian tengah memeriksa CCTV dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Siapa pun dengan informasi terkait diminta menelepon polisi".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.