Sukses

Ternyata Selama Ini Kita Mencuci Handuk dengan Cara yang Salah

Seorang ahli interior mengungkap 5 cara untuk menghindari handuk tak berubah menjadi keras dan kaku setelah dicuci.

Liputan6.com, New York City - Menggunakan handuk yang halus dan lembut memberikan sensasi menyenangkan bagi penggunanya. Apalagi jika handuk tersebut dapat menyerap air dengan cepat.

Namun, handuk yang telah dicuci berkali-kali akan kehilangan kelembutannya. Merespons masalah tersebut, seorang ahli interior mengungkap cara untuk menghindari handuk agar tak berubah menjadi keras dan kaku.

Kepada Popsugar, Rachel Cohen, mengungkap sejumlah cara untuk tetap menjaga kelembutan dan keempukan sebuah handuk, meski telah dicuci beberapa kali.

Dikutip dari news.com.au, Rabu (11/4/2018), berikut 5 langkah terbaiknya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penggunaan Deterjen dan Air

1. Gunakan Detergen dengan Jumlah Tepat

Banyak orang menggunakan detergen dalam jumlah yang terlalu sedikit saat mencuci handuk. Namun jika terlalu banyak, handuk akan susah dibilas hingga bersih dan membuatnya menjadi kaku.

Untuk mengetahui jumlah yang tepat, baca instruksi penggunaan deterjen yang disesuaikan dengan mesin cuci.

2. Gunakan Air Dingin

Tak sama seperti mencuci pakaian, handuk perlu dicuci dengan menggunakan air dingin. Rachel mengungkap alasan penggunaan air dingin.

"Suhu dingin mencegah penyusutan pada jahitan, sehingga akan menjaga warna dan bekerja lebih baik terhadap sejumlah noda," ujar Rachel.

 

3 dari 4 halaman

Yang Perlu Dihindari

3. Hindari Pelembut

Menambahkan pelembut pada kain pada handuk memang sangat menggoda. Selain melembutkan, pelembut akan membuat handuk menjadi wangi. Namun ternyata, cara tersebut dapat merusak serat handuk dan membuatnya kurang lentur.

Rachel menyarankan untuk memasukkan bola tenis ke mesin pengering agar dapat mengembangkan serat-seratnya.

4. Jangan Mengeringkan Terlalu Kering

Jika Anda ingin mencegah kerusakan handuk, maka Anda harus mengeluarkannya dari mesin pengering sebelum benar-benar kering dan membiarkannya kering alami.

Cara tersebut membantu mencegah kerusakan pada serat handuk.

 

4 dari 4 halaman

Frekuensi Mencuci Handuk

5. Seberapa Sering Handuk Harus Dicuci

Seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, Dr Charles Gerba, menemukan bahwa hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri koliform, sementara 14 persennya membawa bakter E. coli.

"Setelah dua hari, jika kamu mengeringkan wajah dengan handuk, kemungkinan kamu akan mendapat lebih banyak E.coli di wajah dibanding jika kamu memasukkan wajah ke toilet," ujar Gerba.

Direktur mikrobiologi klinis New York-Presbyterian and Columbia University Medical Centre, Susan Whittier, mengatakan bahwa kemungkinan menempelnya bakteri dapat dihindari dengan mengeringkan handuk setelah dipakai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.