Sukses

Kerap Dipecat, Wanita 'Cantik' Banting Setir Jadi Pengemis

Gara-gara dipecat dua kali karena dianggap terlalu cantik saat bekerja, wanita ini malah memilih jadi pengemis.

Liputan6.com, Yunnan - Seorang wanita berusia 30 tahun dari Lijiang di Provinsi Yunnan, China, mengaku dirinya terlalu cantik untuk bekerja. Alhasil ia memilih untuk menjadi pengemis, demikian seperti dilaporkan Sin Chew Daily.

Seperti dikutip dari Asia One, Rabu (11/4/2018), kisah itu berawal dari pengakuan wanita yang sebelumnya pernah bekerja sebagai pelayan dan kasir tetapi dipecat gara-gara dinilai terlalu cantik.

Setelah pemecatan tersebut, ia tak tahu harus mencari pekerjaan apa lagi hingga akhirnya terpikir untuk turun ke jalan menjadi pengemis. Menggunakan sebuah papan bertuliskan "Saya lapar, butuh 10 yuan untuk membeli makanan".

Ia pikir dengan cara itu orang-orang akan kasihan padanya dan memberikan uang.

Wanita itu juga sempat berpikir untuk jual diri, hal yang tak akan pernah dilakukan olehnya.

Sebaliknya, ia justru menulis: "Saya dari Hunan, memiliki kecantikan alami, dan berbadan sehat. Saya memilih untuk meminta-minta di sini daripada mendapatkan pekerjaan, terima kasih kepada jiwa yang baik hati."

Setelah foto-foto wanita cantik mengemis itu menjadi viral, netizen pun merespons. Umumnya mereka menyangkan tindakan meminta-minta itu. Apalagi ia masih muda, berbadan sehat dan rapi sehingga masih bisa mencari pekerjaan dan bukannya menjadi pengemis di jalanan.

 

 

Saksikan juga video berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wanita Cantik Tinggal di Truk

Wanita cantik lain yang bertingkah unik adalah Chrissie Junge asal Brisbane, Queensland, Australia. Ia mengubah gagasan kepemilikan rumah di dalam pikirannya, dengan tinggal di bak belakang truk Mazda T600 tahun 2000 miliknya.

Truk yang dijuluki Harry -- mengikuti nama pria dari mana dia membeli truk tersebut -- menjadi pilihan Chrissie Junge sambil dia mempertahankan pekerjaannya sebagai manajer ritel dengan mengubah kendaraan seharga 13.000 dolar Australia (sekitar Rp 139 juta) menjadi rumah mobil yang berfungsi penuh, dan lengkap dengan toilet, shower, serta dapur kecil.

"Kemudian saya akan berhenti dari pekerjaan saya dan pergi berkeliling Australia. Saya akan mengambil waktu sebanyak yang saya mau," kata Chrissie Junge seperti dikutip dari Australiaplus 20 Februari 2018.

"Saya akan menemukan pekerjaan sebagai bartender dan pemetik buah di mana saja, bertemu dengan banyak orang, melihat banyak hal, dan bersenang-senang."

Dia telah mendokumentasikan perjalanannya sejauh ini di Instagram dan dengan sebuah blog.

"Orang-orang terus berpikir bahwa saya melakukannya demi uang sewa murah dan barang murah, tapi saya hanya ingin bisa pergi ke mana pun, kapan pun, dan bangun di tempat yang indah dan berbeda setiap hari," kata Chrissie Junge.

Pada saat ini tidak terlalu banyak yang ada di dalam truk itu – hanya ada tempat tidur ganda, beberapa jendela, dan kulkas kecil yang didukung oleh baterai yang kadang tidak dapat diandalkan.

Sampai dia memiliki toilet dan pancuran yang terpasang, Junge menggunakan keanggotaannya di sebuah gym besar untuk menggunakan fasilitas kamar mandi mereka di mana pun dia berada di Australia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.