Sukses

Ini yang Harus Segera Dilakukan Jika Anda Digigit Ular

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi jatuhnya korban saat tergigit ular, terutama ketidakpahaman mereka soal reptil tersebut.

Liputan6.com, Queensland - Sekitar 150 ribu orang meninggal dunia tiap tahun akibat gigitan ular dan sekitar 400 ribu orang harus diamputasi sebagai akibat dari kejadian tersebut.

Dikutip dari laman Sciencenordic.com, Senin (9/4/2018), dalam sebagian besar kasus, banyak orang yang tak dapat melakukan tindakan pertama pasca-digigit hewan berbisa tersebut.

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi permasalahan ini, terutama ketidakpahaman mereka soal itu.

Para penulis buku berjudul "Australia's Dangerous Snakes" yang dirangkum dari berbagai sumber dan pengalaman ini diharap mampu dapat mengedukasi pembaca untuk mengetahui jenis ular paling berbahaya di dunia sekalipun.

"Kami mendeskripsikan berbagai metode pengobatan pasca gigitan ular yang tergolong berbahaya," ujar penulis buku dan ahli biologi Arne Redsted Rasmussen dari School of Conservation Denmark.

Cara efektif untuk menghambat penyebaran racun saat digigit ular adalah dengan mengikatkan satu bagian tubuh. Jika digigit dijari, maka sebaiknya Anda mengikatkan perban atau kain pada bagian pergelangan tangan.

Hal ini dimaksud agar racun tak menjalar ke bagian tubuh yang vital seperti jantung. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan segera ke rumah sakit.

Banyak orang berfikir jika racun akan secara cepat menyebar. Namun, sekali lagi. Ini semua tergantung pada jenis ularnya. Penyebaran racun bisa memakan waktu dari 20 menit hingga 72 jam.

Menurut Rasmussen, yang telah mempelajari tentang ular selama 30 tahun, cara yang telah dijelaskan sebelumnya adalah hal paling ampuh untuk menghambat penyebaran racun.

Dengan cara seperti itu, penyebaran akan terhambat meski racun sudah masuk melalui kapiler -- pembuluh darah terkecil.

"Cara ini dapat membantu sehingga racun tidak mencapai ke jantung atau otot pada paru-paru," ujar Rasmussen.

Rasmussen juga menjelaskan jika ada fakta yang keliru soal upaya penyelamatan apabila digigit ular. Di masa lalu, disarankan untuk membuka titik gigitan lalu menghisap racunnya agar keluar.

Namun, pada sebuah studi yang dilakukan tahun 2002 yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa metode ini tidak efektif.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular

Salah satu hal yang harus Anda lakukan jika melihat ada ular di dalam rumah adalah jangan sekali-sekali mencoba membunuh ular itu.

Sebab, di Queensland, Australia sendiri ular adalah hewan yang dilindungi. Selain itu, keberadaan ular juga dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan ada hukum yang mengatur pelanggaran tersebut.

Ahli merekomendasi agar Anda dapat menghubungi ahli seperti, tim penangkap ular yang berlisensi dan foto ular tersebut dan kirim ke ahli agar dapat di identifikasi jenisnya.

Jika sudah mengetahui jenisnya, maka Anda dapat melakukan antisipasi. Apabila ular diidentifikasi sebagai jenis yang berbahaya, maka Anda dapat jaga jarak.

Namun, apabila sebaliknya maka Anda dapat melakukan berbagai aktivitas lain seperti mencuri dan menyapu rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.