Sukses

Remaja Ini Lolos Seleksi Beasiswa di 20 Perguruan Tinggi AS

Seorang remaja di Texas berhasil lolos seleksi beasiswa pada 20 perguruan tinggi bergengsi di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Texas - Seorang remaja pria dari negara bagian Texas dikabarkan berhasil diterima kuliah di 20 perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Menariknya, seluruh perguruan tinggi tersebut menerima dengan tawaran beasiswa penuh. Hal itu membuat kedua orang tuanya merasa kagum, sekaligus bangga.

"Saya sangat bersyukur, saya sangat berterima kasih," ujar ibunya, Berthinia Rutledge-Brown, sebagaimana dikutip dari ABC News pada Rabu (5/4/2018),

"Saya tahu bahwa dia telah melakukan pekerjaan luar biasa, dan saya menyaksikan hal itu setiap hari. Dia mendapatkan lebih dari yang ia harapkan," lanjutnya bangga.

Michael Brown (17), nama remaja cerdas tersebut, lulus dari Lamar High Scholl di kota Houston, Texas, dan berhasil diterima kuliah dengan beasiswa penuh di 20 universitas.

Beberapa di antara universitas tersebut bahkan termasuk dalam kategori pergurua tinggi paling bergengsi di negeri Paman Sam, seperti Stanford, Georgetown, Priceton, Yale, dan Harvard.

Orang tua Brown menggambarkan dirinya sebagai sosok 'pekerja keras' dan 'penuh perhatian' terhadap orang-orang di sekitarnya.

"Dia ingin ini menjadi contoh dan inspirasi bagi anak-anak lain, bahwa jika mereka bekerja keras dan menggunakan kemampuan sendiri, mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan di masa depan," kata Rutledge-Brown.

Brown memiliki tenggat waktu memilih universitas yang dikehendakinya hingga awal Mei mendatang, sebelum siap menempuh bangku kuliah setelah libur musim panas. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Menempuh Studi Hukum

Brown adalah bagian dari sebuah program pendidikan dengan nama EMERGE Fellowship, yang digerakkan langsung oleh Departemen Pendidikan setempat.

Program ini bertujuan memberdayakan siswa-siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, agar bisa diterima di berbagai universitas terpilih di seluruh wilayah AS.

Rutledge-Brown mengatakan, meski ia tahu Brown memiliki nilai cukup baik untuk meraih beasiswa, namun dirinya tidak pernah membayangkan pengalaman fenomenal yang dialami oleh putranya itu.

"Ini telah melampaui apa yang pernah saya pikirkan. Ketika saya kuliah, saya membayarnya sendiri," kata Rutledge-Brown.

Saat ini, Brown belum menentukan universitas mana yang akan ia pilih untuk melanjutkan studi di bangku perguruan tinggi.

Namun, apapun keputusan yang nantinya diambil oleh Brown, sang ibu mengaku akan terus mendukung sepenuh hati, dan terus berdoa agar putranya itu mampu menyelesaikan bangku kuliah dengan nilai sempurna.

Ditanya tentang apa jurusan yang dicita-citakannya, Brown dengan mantap menjawab 'ilmu hukum'.

"Saya harus bisa menjadi pekerja hukum profesional, untuk kemajuan komunitas saya di Houston," jelas Brown.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.