Sukses

Dubes AS untuk Brunei Darussalam Turut Sindir soal Rendang Crispy

Dubes AS untuk Brunei Darussalam, Craig Allen, turut menyindir soal rendang crispy.

Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Rendang kembali menjadi sorotan pada pekan ini. Bukan karena masuk daftar 50 makanan terlezat versi CNN, rendang menjadi topik hangat akibat komentar juri Master Chef Inggris yang menyebut soal rendang crispy.

Hal itu berawal dari seorang kontestan, Zaleha Kadir Olpin, yang memasak rendang ayam sebagai pelengkap nasi lemak. Oleh juri, rendang ayamnya dinilai kurang crispy atau renyah.

Selama ini, rumpun Melayu sepakat bahwa rendang tak ada yang disajikan dalam kondisi renyah. Bukan hal yang mengherankan jika warganet mengkritik atau menyindir komentar juri Master Chef itu.

Namun, kritikan tak hanya dilontarkan oleh warga biasa. Bahkan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Brunei Darussalam, Craig Allen, turut menyindir soal rendang crispy.

"Menikmati hari yang cerah di Brunei sambil makan rendang ayam untuk makan siang. Sempurna, seperti apa adanya. -CA (Craig Allen) #tidakrenyah," demikian unggahan dari laman Facebook resmi Kedutaan Besar AS di Brunei Darussalam.

Unggahan yang menyinggung soal rendang crispy tersebut mendapat 6.900 respons, lebih dari 350 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 5.548 kali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons Warganet

Unggahan tersebut pun mendapat beragam respons dari warganet, termasuk yang memuji sindiran Dubes AS itu.

"Keterangan foto terbaik hari ini pak...dua jempol untuk Anda," tulis Joy AbuFaheem.

Warganet lain pun setuju bahwa rendang ayam tak pernah disajikan renyah sejak dahulu.

"(Rendang ayam) tak pernah renyah dari nenek moyang kami, dan tak akan pernah," tulis Ramlan Mohd.

"Silakan menikmati rendang ayam tak renyah itu pak...semoga Anda bisa makan semua bumbu di ayam itu," tulis Ikhwan Chin.

 

3 dari 3 halaman

Pasukan Pertahanan Singapura Turut Sindir Rendang Crispy

Sindiran tak hanya datang dari Dubes AS untuk Brunei Darussalam. Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) pun turut menyindir soal rendang renyah.

Melalui lama Facebook-nya, SCDF menyajikan fakta bahwa terdapat 402 kebakaran yang disebabkan oleh penggunaan kompor untuk memasak yang tinggal begitu saja.

"Tahun lalu, SCDF menangani 402 kebakaran yang disebabkan oleh memasak tanpa pengawasan. Jangan tinggalkan masakan Anda," tulis SCDF.

Namun, SCDF turut menyelipkan sindiran dengan menulis tagar #CrispyRendang. Dalam gambar yang disertakan, SCDF juga menulis "le 'crispy' rendang" atau "rendang renyah".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.