Sukses

Jangan Lewatkan, Lihat Blue Moon Terakhir Tahun Ini Besok

Jangan lupa melihat Blue Moon terakhir tahun ini, sebab baru akan terlihat kembali 2 tahun mendatang pada 2020.

Liputan6.com, Sydney - Para pencinta astronomi akan disuguhi pemandangan cantik saat akhir pekan yang bertepatan dengan Paskah. Meskipun tak benar-benar langka, penampakan Blue Moon atau si Bulan Biru masih cukup istimewa sebab kehadirannya menerangi langit baru akan terjadi kembali 2 tahun mendatang pada 2020.

Penampakan Blue Moon pada akhir pekan ini sekaligus menandai berakhirnya peristiwa langit yang cukup signifikan di langit Bumi.

Sejatinya Blue Moon tidaklah berwarna biru, ungkapan itu telah ada sejak tahun 1940-an. Biasanya digunakan untuk menggambarkan bulan purnama kedua dalam sebulan.

Profesor Bill Boyd dari School of Environment, Science and Engineering di Southern Cross University mengatakan kepada News.com.au bahwa momen penampakan Blue Moon sangat signifikan.

"Biasanya kita mendapatkan satu bulan purnama dalam sebulan, tetapi siklus Bulan kali ini sedikit lebih pendek... jadi kami memiliki bulan ekstra," kata Bill Boyd seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (30/3/2018).

Sebenarnya istilah Blue Moon itu merujuk pada bulan purnama keempat dalam satu musim. Namun sekarang dapat dianggap sebagai bulan kedua dalam sebulan.

Meski demikian, tak semua warga Australia dapat melihatnya karena langit berawan mendominasi Sydney, Brisbane, Darwin, Hobart dan Victoria pada esok Sabtu, 31 Maret 2018.

Mereka yang tinggal di Adelaide atau Perth lebih memiliki kesempatan untuk menyaksikan Blue Moon.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bulan Kedua Dalam Satu Bulan

Menurut Space.com, bulan purnama terjadi rata-rata setiap 29,53 hari atau sekitar 12,37 kali setahun. Namun seperti laporan Fox News, penampakannya dua kali dalam satu bulan adalah sesuatu yang istimewa karena hanya terjadi setiap tiga tahun atau lebih.

Yang lebih istimewa nya lagi, fenomena Blue Moon kali ini adalah yang kedua dalam satu tahun.

Banyak orang mengira hampir selalu ada bulan purnama di bulan Februari. Padahal, faktanya hanya terjadi setiap 19 tahun.

"Terakhir kali Februari tidak ada bulan purnama pada tahun 1999, dan sebelum itu tahun 1980. Nanti akan terjadi lagi tak ada bulan purnama di bulan Februari pada 2037," lapor Space.com.

Pada kasus terkini, Februari yang hanya memiliki 28 hari membuat bulan purnama tahun ini terbawa ke bulan Maret, sehingga bulan purnama 31 Maret akan menjadi Blue Moon -- bulan purnama kedua dalam satu bulan.

Selain itu, mungkin saja bulan memiliki rona biru, tapi tak terlalu jelas dilihat.

"Kebanyakan Blue Moon tampak abu-abu dan putih pucat, tidak bisa dibedakan dari bulan lain yang pernah Anda lihat," kata NASA. "Bulan purnama kedua ini tak mengubah sifat fisik bulan itu sendiri, jadi warnanya tetap sama."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.