Sukses

Mobil Tabrak 5 Pejalan Kaki di San Fransisco, 1 Orang Tewas

Pihak kepolisian San Fransisco tengah memburu sopir yang menabrakkan kendaraannya ke 5 pejalan kaki di Central Waterfront San Francisco.

Liputan6.com, San Fransisco - Seorang pengemudi menabrakkan kendaraannya ke lima orang di San Francisco pada Rabu 28 Maret 2018 waktu setempat.

"Insiden itu menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang sebelum melarikan diri dari tempat kejadian, kata polisi seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (29/3/2018).

Kelima orang korban tabrak lari mobil di lingkungan Central Waterfront San Francisco itu dibawa ke rumah sakit. Tak lama kemudian, polisi mengatakan di Twitter bahwa satu orang meninggal dunia.

Kini pihak kepolisian San Fransisco tengah memburu sopir tersebut.

"Setidaknya tiga dari korban lain memiliki luka yang mengancam jiwa," kata polisi.

"Sopir kendaraan sepertinya terlibat konfrontasi dengan lima korban sehingga menabrak mereka dengan kendaraannya," kata polisi San Francisco dalam sebuah pernyataan.

Kendati demikian, sejauh ini belum jelas diketahui apa yang memicu perselisihan antara pengemudi dan orang-orang di jalan. Polisi belum memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut seorang saksi yang diberitakan NBC, sopir itu keluar dari van dengan kapak saat terlibat pertengkaran. Ia lalu kembali ke mobil dan mengendarainya ke arah orang-orang di trotoar.

Dalam video dari NBC Bay Area, terlihat paramedis dan polisi menangani seseorang yang tergeletak di trotoar.

Paul Lim, yang bekerja di sebuah bisnis di daerah itu mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa dia melihat insiden berdarah itu.

"Saya melihat dua orang tak bergerak dari seberang jalan," kata Lim kepada surat kabar itu.

"Satu lagi sedang ditolong oleh seorang teman yang berteriak minta tolong. Dan yang lain bergerak sangat lambat."

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insiden Serupa

Peristiwa serupa pernah terjadi di Melbourne, Australia. Dua orang ditangkap setelah sebuah mobil yang tak terkendali menabrak kerumunan pejalan kaki.

Dikutip dari CNN ppada 21 Desember 2017, polisi menyebut insiden yang terjadi pada pukul 16.30 waktu setempat itu sebagai tindakan yang disengaja.

Peristiwa yang melukai belasan orang itu terjadi di Flinders Street di antara Elizabeth and Swanston St, jalan yang terletak di kawasan sentra bisnis terpadu Melbourne.

Meski tersangka telah ditahan, juru bicara Kepolisian Victoria mengatakan kepada awak media bahwa terlalu dini untuk menentukan apa motif di balik peristiwa itu.

Polisi menyarankan agar orang-orang menjauh dari apa yang mereka sebut "Tempat Kejadian Perkara (TKP)".

Dalam sebuah pernyataan, Ambulance Victoria menyebut bahwa petugas paramedis membawa 13 korban luka ke rumah sakit terdekat dan dua orang lainnya dirawat di tempat kejadian. Juru bicara kepolisian mengatakan kepada wartawan, beberapa dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Di antara korban luka dalam insiden di Melbourne itu, terdapat seorang anak usia pra-sekolah yang dibawa ke rumah sakit dan mengalami cedera kepala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.