Sukses

Hari Perempuan Sedunia, McDonald’s Putar Balik Logo 'M' Jadi 'W'

Liputan6.com, Downey - Turut merayakan Hari perempuan Internasional yang jatuh pada hari ini, jaringan restoran cepat saji McDonald's memutar balik logo lengkungan gandanya menyeruapi huruf ‘W’.

Huruf 'W' tersebut merujuk pada inisial kata 'Woman', yang dalam bahasa Indonesia, diterjemakan sebagai kata 'perempuan'.

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah perusahaan kami, membalik logo lengkungan ganda yang telah dikenal luas publik," ujar Kepala Diversifikasi Produk McDonald’s, Wendy Lewis, sebagaimana dikutip dari CNN pada Kamis (8/3/2018).

Logo yang diputar balik itu pertama kali diaplikasikan di salah satu gerai pertama McDonald's di Amerika Serikat (AS), yang berlokasi di kota Downey, negara bagian California.

Sedangkan untuk ratusan gerai lainnya di AS, Hari Perempuan Internasional dirayakan dalam bentuk penggunaan seragam kerja spesial, di mana berisi kutipan-kutipan legendaris dari para tokoh wanita global.

Dalam beberapa tahun terakhir, McDonald's mulai melihat peluang perayaan Hari Perempuan Internasional sebagai bagian penting dari strategi bisnisnya.

"Bagi kami, isu kesetaraan gender adalah hal yang penting dan patut diapresiasi," tukas Lewis.

 

Simak video mengenai unjuk rasa tentang penyetopan aksi pelecehan seksual pada wanita berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Momentum Tepat untuk Meningkatkan Nilai Produk

Menurut Tim Calkins, seorang profesor pemasaran pada Sekolah Manajemen Kellog pada Universitas Northwestern, Hari Perempuan Internasional telah dilihat sebagai kesempatan yang sempurna untuk menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan kaum Hawa.

"Ini adalah sarana yang tepat untuk memperkaya persepai publik terhadap kekuatan progresif sebuah merek," jelas Calkins.

Ditambahkan oleh Calkins, Hari Perempuan Internasional merupakan salah satu momen yang memiliki profil tinggi untuk aksi kampanye komersial.

Ketika sebuah perusahaan mampu memanfaatkan dengan baik momen tersebut, maka berpotensi memicu mundulnya diskusi publik yang berujung pada keterikatan merek (brand engagement) dengan konsumen.

Dalam sebuah pernyataan resmi, McDonald's menyebut, sebanyak 6 dari 10 manajer jaringan restorannya di AS adalah perempuan.

"Kami memiliki sejarah panjang mendukung partisipasi perempuan di dunia kerja," tulis perusahaan terkait.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.