Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Telanjang dan Serang Pramugari, Pria Ini Diikat di Pesawat

Pria Bangladesh ini diduga masturbasi di tempat duduknya saat menonton pornografi di laptop, lalu telanjang dan menyerang pramugari di pesawat.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang pria terpaksa diikat selama penerbangan Malindo Air dari Kuala Lumpur Malaysia ke Dhaka Bangladesh pada Sabtu 3 Maret 2018 waktu setempat. Upaya itu dilakukan karena penumpang tersebut menyerang salah satu pramugari dan juga melepas pakainnya di pesawat.

Seperti dikutip dari Asia One, Senin (5/3/2018), insiden tersebut terjadi pada pesawat di penerbangan OD162.

Pria berusia 20 tahun yang diidentifikasi sebagai mahasiswa dari sebuah universitas di Cyberjaya Malaysia, juga diduga masturbasi di tempat duduknya saat menonton pornografi di laptop.

Saksi mata menduga bahwa pria Bangladesh tersebut ke toilet untuk membuka pakaian lalu kembali ke tempat duduknya dan tak lama kemudian, dia kencing. 

Seorang saksi lainnya mengatakan bahwa pria tersebut mulai bersikap agresif saat disuruh mengenakan pakaian. Ia lalu malah menyerang kepala pramugari.

Karena situasinya semakin tak terkendali, pria itu akhirnya dibekuk oleh penumpang lain di pesawat. Diikat tangannya dengan sehelai kain.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gambar Telanjang Beredar

Gambar pria telanjang itu kemudian beredar di media sosial termasuk WhatsApp.

Menurut pihak maskapai Malindo Air, penumpang tersebut diamankan oleh petugas di Dhaka setelah pesawat mendarat. Ia lalu ditahan.

"Sehubungan dengan kejadian penumpang mengganggu penerbangan OD162 ke Dhaka pada 3 Maret, awak kapal telah mengikuti prosedur operasi standar untuk menahan penumpang demi mencegah gangguan lebih lanjut terhadap kru dan penumpang."

"Maskapai ini akan terus waspada untuk memastikan penumpang menikmati perjalanan dengan nyaman," jelas maskapai penerbangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah di halaman Facebook.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini