Sukses

Seperti Anak Elvy Sukaesih, Skandal Narkoba Warnai Hidup 5 Artis Hollywood Ini

5 artis Hollywood ini pernah terjerat kasus narkoba, kecanduan, hingga bolak-balik masuk rehabilitasi. Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Los Angeles - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya sedang gencar melakukan penangkapan terhadap sejumlah artis Tanah Air yang terlibat kasus narkoba. Baru-baru ini, empat public figure ibu kota sudah diciduk, di antaranya Jennifer Dunn, Fachri Albar, Roro Fitria, dan Dhawiya.

Keempatnya ditangkap di rumah mereka masing-masing, saat kepergok sedang mengkonsumsi barang haram itu atau menanti "pesanan" datang.

Selain di Indonesia, sejumlah artis papan atas Hollywood pun pernah ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba. Banyak dari mereka yang menjalani rehabilitasi karena kecanduan tak bisa berhenti selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa kasus, mereka harus mengalah pada bisikan iblis, sehingga terus menerus terjerumus ke dalam lingkaran hitam narkoba.

Bahkan, sejumlah kematian aktris ternama disebabkan oleh barang terlarang ini. Tapi ada juga yang berhasil lolos dari kecanduannya, membuka kembali lembaran baru dan menjalani hidup sehat.

Berikut 5 artis Hollywood yang pernah terjerat kasus narkoba, seperti dikutip dari laman Cafemom, Sabtu (17/2/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Lindsay Lohan

Perempuan bernama lengkap Lindsay Morgan Lohan ini pernah berkali-kali tersandung kasus yang sama, yakni alkohol dan penyalahgunaan kokain.

Wanita kelahiran New York, 2 Juli 1986 ini memulai kariernya sebagai artis cilik dan menjadi model, sebelum akhirnya ia bermain di film Mean Girls.

Kesuksesan Lindsay sebagai bintang Hollywood pun membawanya popularitas dan pergaulan yang luas, hingga membawanya mengenal narkoba dan alkohol. Pada 24 Juli 2007, Lindsay ditangkap polisi di Santa Monica karena dituduh ingin mencelakakan ibu dari asisten pribadinya.

Dalam pemeriksaannya, Lindsay pun diketahui memiliki kokain dibawah 0,05 gram. Setelah pemeriksaan tersebut, ia pun didakwa dengan tuduhan mengemudi dibawah pengaruh obat dan mengemudi dengan lalai.

Atas kasus tersebut, Lindsay mendapat hukuman empat hari penjara, namun hukuman tersebut berubah seiring dengan keberatan yang diajukan Lindsay.

Dia akhirnya mendapat hukuman 1 hari penjara dan melakukan tugas pelayanan masyarakan di kamar mayat dan ruang UGD rumah sakit selama sepuluh hari. Di sana dia harus bekerja selama 84 menit setiap hari selama satu minggu.

Penderitaannya sebagai pecandu alkohol dan narkoba pun masih berlanjut, sampai akhirnya ia menyerahkan diri untuk menjalani rehabilitasi pada tahun 2007 dan bertekad untuk lepas dari berbagai ketergantungan tersebut.

3 dari 6 halaman

2. Robert Downey Jr.

Publik mengenalnya sebagai Iron Man, tokoh ksatria fiksi penumpas kejahatan. Namun faktanya, sebelum menjajaki karir yang cemerlang, ia punya masa lalu yang kelam. Robert sempat kecanduan narkoba dan tumbuh besar dalam lingkungan keluarga yang broke home atau kacau. 

Ia dan adik perempuannya, Alison, lahir dari pasangan selebriti Elsie Ann dan pembuat film Robert Downey Sr. Sayang, keluarga yang harusnya menjadi rumah nyaman untuk bertumbuh kembang malah menjadi tempat pertama Robert mengenal obat-obatan terlarang.

Ibunya adalah pecandu alkohol, sedangkan sang ayah mencekoki Robert marijuana sejak ia berusia 6 tahun. Menariknya, Robert mengaku, obat-obatanlah yang mengakrabkan dirinya dan ayah.

"Ketika kami menghisap ganja bersama, saya nilai itulah caranya menunjukkan rasa cintanya untukku," kata Robert.

Sepanjang 1996 hingga 2001, Robert memasuki periode terburuk dalam hidupnya. Ia harus mendekam di State Prison Corcoran, California, selama 3 tahun lantaran kepemilikan kokain, heroin, marijuana dan senjata api.

Akibatnya, Robert dipecat sebagai aktor alih suara dalam drama komedi animasi, God, The Devil, and Bob.

Pada tahun 2000, setahun setelah menjalani hukuman, dia menjalani bebas bersyarat dan diwajibkan membayar jaminan sebesar US$ 5.000.

Seminggu kemudian, ia tampil dalam drama komedi Ally McBeal. Perannya tak hanya melambungkan rating acara tersebut, namun juga membawanya memenangkan Golden Globe.

Pada April 2001, Robert kembali ditangkap polisi, setelah ditemukan berjalan tanpa alas kaki dan berada di bawah pengaruh obat-obatan di Kota Culver, Los Angeles. Kali ini, dia dibebaskan beberapa jam setelah ditangkap, namun imbasnya, ia harus merelakan perannya di Ally McBeal.

Setelah 3 tahun berjuang keluar dari candu narkoba, ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti rehabilitasi. Ia rutin berolahraga dan mengatur pola makan untuk mendapatkan tubuh ideal.

4 dari 6 halaman

3. Angelina Jolie

Kejadian ini sudah cukup lama bagi mantan istri Brad Pitt ini, Nagelina Jolie. Bahkan, pengedar narkobanya pun sudah telah dihukum, Franklin Meyer.

Namun dia mengklaim bahwa dirinya lah yang merekam Angie, panggilan akrab Angelina Jolie, atas persetujuannya sendiri pada 1999 lalu. Saat itu, Meyer sedang memasok heroin dan kokain ke rumah Angie di Manhattan.

 

"Angie adalah klien saya selama beberapa tahun. Saya menjual heroin dan kokain. Suatu hari dia menelepon saya dan ingin saya mampir ke tempatnya. Dia ingin saya membawakan obatnya," ujar Meyer kepada Enquirer  kala itu.

Meyer juga mengaku, pertemuan mereka biasa dilakukan di sebuah apartemen atau di hotel. Setiap kali pesan, Angie bisa menghabiskan sekitar US$ 100 untuk heroin dan kokain.

Kini, wanita berumur 42 tahun itu telah pulih total dan menajalani hidup normal. Bahkan dia kerap terlibat dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan.

5 dari 6 halaman

4. Drew Barrymore

Membangun karir di usia dini membuat memberi efek buruk pada kehidupan bintang Hollywood, Drew Barrymore. Dia mulai mengkonsumsi alkohol saat usianya 9 tahun, dan ditemukan mabuk di pesta ulang tahun yang digelar Rob Lowe.

Setahun kemudian, dia mulai menghisap mariyuana dan pada usia 12 tahun dia menggunakan kokain. Setelah menjalani terapi di panti rehabilitasi selama beberapa minggu, Drew meninggalkan panti.

Ibunya menyewa investigator pribadi untuk membimbingnya dan membawanya pulang. Setelah sekitar tiga bulan di rehabilitasi, dia dinyatakan bebas narkoba dan alkohol. Sejak itu dia ikut ambil bagian dalam film kampanye anti narkoba.

Namun menghindari narkoba rupanya bukan hal yang mudah bagi Drew muda, dia kembali pada kebiasaan buruknya itu bahkan hampir bunuh diri pada usia 15 tahun karena pengaruh barang setan tersebut.

Pada July 1989 ia kembali ke panti rehabilitasi, kali ini dilengkapi dengan kursus ketrampilan. Akhirnya ia lepas dari klinik pemulihan dan memutuskan hubungan dengan ibundanya, yang dianggapnya terlalu mengatur kehidupanya.

Lalu ia merilis buku biografi bertajuk Little Girl Lost yang dikerjakanya bersama Todd Gold, saat usianya 14 tahun. Dia bahkan masuk dalam Guinness book sebagai penulis biografi termuda.

Barrymore telah melalui segala kesengsaraanya dan melawan ketergantungan obat terlarang. Rasa sakit dan kekuatan membantunya kembali pulih, mengatasi segala permasalah hidup serta pengaruh ketenaran, tanpa harus menggantungkan diri pada narkoba. 

6 dari 6 halaman

5. Courtney Love

Courtney Love mengonsumsi ganja sejak usianya 16 tahun, kemudian dilanjutkan dengan kokain saat usianya 19 tahun. Bahkan, saat hamil anak pertamanya, Love tak sadar telah menggunakan heroin selama tiga pekan.

Namun, pada pertengahan tahun 2000-an, istri dari mendiang Kurt Cobain ini memutuskan untuk rehabilitasi dan mulai berhenti mengonsumsi segala macam jenis narkoba. Ia juga mengatakan, agama Buddha-lah yang menyelamatkannya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.