4 Hantu Bocah di Luar Negeri Ini Tak Kalah Seram dari Tuyul

Bayangkan Anda berjalan ke parkir mobil dan lokasi itu sedang kosong dan gelap. Saat Anda menyalakan mesin mobil, maka Anda baru melihat ada sejumlah anak-anak kecil bermata hitam mengetuk-ngetuk kaca mobil.

Wajahnya pucat dan pakaiannya kotor. Anak-anak kecil itu mengetuk kaca mobil agar dapat diberikan tumpangan hingga ke rumah masing-masing, yaitu kuburan.

Hantu anak kecil ini memang kerap disebut The Black-Eyed Children atau hantu anak kecil bermata hitam.

Banyak yang percaya jika anak-anak ini meninggal dalam keadaan tak wajar dan sulit untuk menyeberang ke dunia arwah.

Radiant Boys atau hantu bayi suci adalah simbol dari ketidakberuntungan. Bagi siapa saja yang melihat hantu ini, maka banyak orang percaya jika kemalangan akan menimpa seseorang itu di masa mendatang.

Hantu bayi suci ini adalah mereka yang meninggal akibat dibunuh ibu kandungnya ketika masih kecil (bayi).

Jadi, penampakan hantu ini akan berbentuk cahaya terang. Kemunculan hantu bayi suci ini jadi terkenal sejak sebuah peristiwa di Irlandia Abad ke-18.

Kapten Robert Stewart adalah sosok yang tak beruntung karena melihat kemunculan hantu ini. Kala itu, Stewart ditangkap dan diasingkan di sebuah tempat.

Sebuah rumah angker jadi tempat pengasingannya. Ia sempat tertidur beberapa jam, kemudian bangun dan melihat ada pancaran cahaya dari seorang bayi laki-laki dalam kondisi telanjang. Hantu itu sempat menatapnya lalu kemudian hilang.

Lepas dari masa perasingan, Kapten Stewart akhirnya diangkat menjadi pimpinan di Irlandia. Ia mencapai kesuksesan politik besar. Namun sayang, ia jadi gila dan bunuh diri. Konon, ketidakberuntungannya itu akibat melihat hantu.

Dalam sebuah video yang diunggah pada Oktober 2013, seorang pemilik rumah menangkap ada suara anak kecil yang berisik sekaligus menakutkan.

Di rekaman video itu pula terlihat ada anjing peliharaan yang berlarian ke sana kemari mengikuti suara bocah cerewet itu.

Kabarnya, setelah video itu diunggah ke media sosial, si pemilik rumah mengalami hal-hal yang semakin aneh dan kerap diganggu makhluk dunia lain.

May Hawes tak dapat diartikan karena itu adalah nama bocah berusia 8 tahun yang dulunya pernah tinggal di Alabama's East Lake.

Ia, ibu dan saudara perempuannya telah dibunuh oleh ayah kandung sendiri. Meskipun kasus pembunuhan telah selesai dan sang ayah (Richard Hawes) telah dijatuhi hukuman mati, May di hantu kecil ini masih kerap menampakan diri.

Warga mengaku jika hantu bocah ini kerap muncul di Alabama's East Lake, sebuah danau di kawasan itu. Beberapa orang sering menyaksikan arwah May mondar-mandir sambil memanggil ibu dan saudara perempuannya.