Sukses

01-02-1884: Terbitan Perdana Kamus Bahasa Inggris Oxford

Kala itu, proyek kamus bahasa Inggris Oxford bisa diselesaikan dalam waktu 40 tahun, jauh dari perkiraan awal, yakni 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, 1 Februari 1884, edisi pertama kamus bahasa Inggris Oxford atau Oxford English Dictionary (OED), diterbitkan.

Rencana pembuatan kamus berawal pada tahun 1857.

Kala itu, anggota Masyarakat Filologi London (London’s Philological Society) berkali-kali menemukan kamus bahasa Inggris yang tak pernah bebas dari kesalahan atau tidak memperbarui kosakatanya.

Mereka lalu menemukan sebuah ide cemerlang, yaitu membuat catatan yang mencakup seluruh kosa kata dari periode Anglo-Saxon (1150 Masehi).

Berisi 6.400 halaman dalam empat jilid, proyek tersebut diperkirakan selesai dalam kurun waktu 10 tahun.

Namun kenyataannya, penyelesaian catatan itu memakan waktu 40 tahun, hingga akhirnya paragraf ke-125 dan terakhir diterbitkan pada bulan April 1928.

Paragraf tersebut berisi lebih dari 400.000 kata dan frasa, serta diterbitkan dengan judul "A New English Dictionary on Historical Principles".

Tidak seperti kebanyakan kamus bahasa Inggris yang hanya menampilkan makna umum, Oxford English Dictionary memberikan rincian kronoligis dari sebuah sejarah untuk setiap kata dan frasa, juga mengutip kutipan dari berbagai sumber -- termasuk literatur klasik.

Kamus ini juga dikenal karena pemberian rujukan yang panjang dan etimologinya.

Sebuah halaman yang berisi entri (kata atau frasa dalam kamus beserta penjelasan maknanya, dengan tambahan penjelasan berupa kelas kata, lafal, etimologi, contoh penggunaan) dan revisi baru, diterbitkan pada tahun 1933 dan kamus aslinya dicetak ulang dalam 12 jilid.

Tahun itu juga, nama kamus resmi diubah menjadi Oxford English Dictionary atu OED yang kita kenal sekarang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Kamus Elektronik

Antara tahun 1972 dan 1986, OED mengalami beberapa pembaruan. Ditambah banyak kata dan frasa dari Amerika Utara, Australia, Karibia, Selandia Baru, Afrika Selatan dan Asia Selatan.

Pada tahun 1984, Oxford University Press memulai proyek lima tahunnya yang bernilai jutaan dolar demi membuat versi elektronik OED.

Dibutuhkan 120 orang untuk mengetik halaman dari edisi cetak ke elektronik dan 50 penerjemah tersumpah untuk memeriksa pekerjaan mereka.

Pada tahun 1992, versi CD-ROM OED dirilis, sehingga orang-orang lebih mudah mencari dan mengambil informasi.

OED dianggap sebagai kamus bahasa Inggris paling komprehensif dan akurat. Saat ini, OED telah mendefinisikan makna, pengucapan dan sejarah dari lebih dari setengah juta kata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini