Sukses

Anjing Milik Orangtua Penyekap 13 Anak Jauh Lebih Sehat...

Sepasang orang tua di AS lebih memilih merawat anjingnya daripada 13 anaknya yang menderita kelaparan akut.

Liputan6.com, Perris, California - Kasus penyekapan dan penyiksaan terhadap 13 anak oleh orang tuanya sendiri di Amerika Serikat (AS) terus memunculkan fakta-fakta baru yang membuat miris. Konon, saat polisi berhasil menguak kasus tersebut pada Minggu malam lalu, mayoritas anak yang disekap mengalami kelaparan, namun dua anjing peliharaan orang tuanya justru tampak sehat dan terlatih.

Dilansir dari laman CNN pada Minggu (21/1/2018) pemilik dua anjing betina itu, pasangan suami sitri (pasutri) David dan Louise Turpin, harus menghadapi lusinan tuntutan hukum, termasuk tuduhan penyiksaan anak.

 

Sebanyak 13 orang anaknya, yakni tujuh orang berusia dewasa dan enam orang berusia di bawah umur, tengah dirawat di rumah sakit. Mereka menjalani program pemulihan terhadap trauma penyiksaan anak yang dilakukan kedua orang tua kandungnya.

Adapun dua anjing betina milik pasangan Turpin kini berada di penampungan anjing kota Perris, California. Otoritas terkait berencana mencarikan rumah baru bagi kedua anjing tersebut tanpa terpisah.

"Anjing-anjing tersebut dalam kondisi sehat, sangat aktif dan ramah," ujar Jospeh Vargo, juru bicara kota Perris.

Ditambahkan oleh Vargo, kedua anjing berjenis ras campuran Maltese itu akan benar-benar menemukan rumah barunya pada 5 Februari mendatang, saat undian terbuka yang terbatas untuk penduduk lokal, resmi diumumkan pemenangnya.

Sebelum resmi berpindah tangan, kedua anjing tersebut akan terlebih dahulu dikebiri dan mendapat suntik vaksin.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasangan Turpin Hadapi 37 Tuduhan Hukum

Oleh pihak berwenang, pasutri Turpin dituduh melakukan kekerasan terhadap 13 anak kandungnya yang berusia 2 hingga 29 tahun, seperti memukul, mencekik, dan mengikat sebagai bentuk hukuman jika tidak mematuhi perintah keduanya.

Jaksa penuntut tidak menemukan bukti pasutri tersebut melakukan kekerasan pada anak bungsunya yang berusia 2 tahun. Namun terhadap 12 anak lainnya, pasutri Turpin diketahui membatasi jumlah air minum, serta memberi makan dalam sebuah jadwal ketat dengan porsi kecil.

Anak tertua mereka yang berusia 29 tahun, diketahui memiliki berat badan kurang dari 40 kilogram. Sedangkan anak-anak lainnya dilaporkan memiliki tubuh yang kurus, sehingga membuat mereka terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.

Pasutri tersebut mengaku tidak bersalah atas 37 tuduhan yang dialamatkan pada keduanya. Selain itu, David juga membantah bahwa dirinya melakukan pencabulan terhadap beberapa anak kandungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini