Sukses

Bukti Kekuatan Media Sosial: 8 Tahun Raib, Cincin Kawin Ditemukan

Lynnette Schaefer dan suaminya husband Paul di tahun 2010 ketika cincin suaminya hilang di pantai Bermagui. Kemudian ketemu lewat medsos.

Liputan6.com, Sydney - Berkat kekuatan media sosial dan hanya dalam waktu dua jam saja, Lynnette Schaefer berhasil mendapatkan kembali cincin pernikahan milik suaminya.

Cincin kawin itu hilang delapan tahun lalu. Harapan untuk mendapatkannya kembali nyaris pupus. 

Sementara itu, pada tahun 2010, Jade Hutchison, yang ketika itu masih kecil, sedang berlibur bersama ibunya di pantai Bermagui di kawasan selatan di negara bagian New South Wales ketika dia menemukan sebuah cincin di hamparan pasir pantai.

Karena tidak menemukan pemiliknya selama liburan tersebut, Hutchison membawa kembali cincin tersebut ke rumahnya di Sydney, berharap di satu hari nanti pemiliknya akan ditemukan.

"Pada saat itu saya berusia sembilan tahun, jadi saya tidak begitu memikirkannya." kata Jade yang sekarang berusia 17 tahun. Demikian dikutip dari laman Australian Plus Indonesia, Sabtu (20/1/2018).

"Dengan bertambahnya usia, saya berpikir pasti akan menyenangkan bila bisa menemukan pemiliknya dan mengembalikannya, tambah Jade.

Pembicaraan dengan seorang temannya beberapa minggu lalu membuat Jade kemudian berusaha lagi mencari pemilik cincin tersebut.

Lynnette Schaefer dan suaminya husband Paul di tahun 2010 ketika cincin suaminya hilang di pantai Bermagui (Facebook)

Media sosial membantu mencari pemilik cincin tersebut. Jade kemudian mulai dengan mengirimkan foto cincin tersebut di akun Facebook komunitas di daerah dimana cincin tersebut ditemukan, dengan harapan mungkin pemiliknya adalah warga setempat.

"Dan hebatnya hanya dalam waktu dua jam saja, saya sudah berhasil menemukan pemilik cincin tersebut," katanya.

Ternyata suami Lynnette Schaefer Paul memang kehilangan cincin tersebut delapan tahun lalu, mereka memang tinggal di kawasan pantai tersebut.

Dalam jawaban di akun Facebook Jade, Schaefer mengatakan dia dan suaminya tidak pernah berhenti mencari cincin tersebut setiap kali mereka berjalan kaki di pantai.

Namun pada awalnya dia tidak menduga bahwa cincin itu adalah milik suaminya ketika pertama kali melihat gambar di akun Facebook tersebut.

"Ketika saya melihat postingan itu, saya mengira cincin itu milik orang lain karena sudah lama sekali kejadiannya." katanya.

"Dan ketika saya melihat tanggalnya, dan langsung teringat itu tanggal pernikahan kami. Jantung saya langsung berdebar dan saya berpikir ini mungkin cincin suami saya," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jade Merasa Lega

"Seketika ketika saya melihat gambar yang dikirim, saya juga senang. Akhirnya saya mungkin menemukan pemilik cincin ini," ungkap Jade.

Schaefer mengatakan, bersyukur bisa mendapatkan kembali cincin tersebut tepat di ulang tahun ke-25 pernikahan mereka.

"Ini akan merupakan ulang tahun pernikahan kami tahun ini, jadi ini adalah hal yang betul-betul istimewa," katanya.

Schaefer mengatakan, mereka tidak membeli cincin baru, salah satu alasannya adalah karena mahalnya membeli cincin baru.

"Kami merasa beruntung ada orang seperti Jade yang menemukannya. Seseorang yang bisa melihat betapa berharganya cincin seperti itu, dan berusaha keras mencari pemiliknya, hal yang tidak biasanya terjadi."

"Kami sangat bersyukur."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini