Sukses

Perusahaan AS Lanjutkan Pencarian MH370 yang Hilang

Pada 8 Maret 2014, pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 menghilang di tengah penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebuah perusahaan eksplorasi laut Amerika Serikat telah mengirim kapal untuk melanjutkan pencarian pesawat terbang milik maskapai penerbangan Malaysian Airlines dengan nomor penerbangan MH370, yang hilang tiga tahun lalu.

Pesawat yang membawa 239 orang tersebut hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. MH370 yang tiba-tiba berubah arah di atas Laut Cina Selatan dan kehilangan kontak radio, merupakan salah satu misteri terbesar dalam penerbangan modern.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (4/1/2018), pesawat itu terakhir terlihat oleh radar di dekat ujung utara Pulau Sumatra dan diprediksi jatuh di daerah sekitar 1.500 kilometer sebelah barat Australia. Demikian menurut informasi dari satelit komunikasi.

Perusahaan eksplorasi, Ocean Infinity mengatakan, satu kapalnya sedang menuju ke wilayah pencarian yang diduga lokasi jatuhnya MH370 dan berharap pemerintah Malaysia akan mengontraknya untuk melanjutkan pencarian dalam beberapa hari mendatang.

Pihak berwenang Malaysia mengatakan, telah melakukan perundingan dengan Ocean Infinity sejak Oktober 2017 untuk merampungkan kontrak. Menurut kontrak tersebut, perusahaan itu hanya akan dibayar jika menemukan pesawat tersebut.

"Kami berada di tahap-tahap akhir perundingan," kata Wakil Menteri Perhubungan Malaysia Aziz Kaprawi, yang mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tentang gerakan kapal tersebut.

Kapal itu berangkat dari Afrika Selatan dan menurut rencana akan tiba di daerah pencarian pada pertengahan Januari. Kapal tersebut membawa beberapa kapal selam mandiri yang bisa mencapai dasar laut untuk mencari pesawat terbang tersebut.

Para penyelidik yakin seseorang mungkin telah dengan sengaja mematikan transponder Boeing 777 itu sebelum mengarahkannya ke Samudera Hindia.

Hanya tiga fragmen dari pesawat MH370 telah dikonfirmasi ditemukan, semuanya dari pantai Samudera Hindia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hilang Tiga Tahun Lalu

Pada 8 Maret 2014, pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 menghilang di tengah penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. Ada 227 penumpang dalam pesawat nahas itu, termasuk 152 warga China dan 38 warga Malaysia.

Berdasarkan data komunikasi satelit, pesawat tersebut diduga kuat berakhir di Samudra Hindia. Namun, hanya satu bagian pesawat diduga MH370 yang pernah ditemukan di La Reunion, wilayah teritorial Prancis.

Sejak saat itu, pencarian terus dilakukan. Bahkan dibentuk gabungan tim dari beberapa negara. Hasilnya, selama penyisiran hingga Juni 2016 tersebut didapati 7 petunjuk untuk menguak misteri hilangnya MH370.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.