Sukses

Anjing hingga Hamster, 6 Hewan Ini Membunuh Majikannya

Mulai dari hewan kecil seperti hamster dan anjing yang besar. Hewan peliharaan ini rumpanya pernah membunuh majikan sendiri.

Liputan6.com, London - Baru-baru ini dua ekor anjing menjalani proses eutanasia oleh polisi Amerika Serikat setelah kedapatan membunuh dan memakan tubuh pemiliknya sendiri.

Eutanasia adalah praktik pencabutan nyawa manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit.

Dikutip dari laman Independent.co.uk, polisi mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan jasad seorang wanita bernama Virginia Bethany Lynn Stephens bergelimang darah.

Saat ditemukan, salah satu anjing peliharaanya tengah menggerogoti tulang rusuk wanita tersebut. Setelah mengusir dua anjing dari jasad Bethany, polisi menemukan ada bekas gigitan anjing di tubuh wanita tersebut.

Dari hasil penyelidikan, tim kepolisian menduga bahwa anjing menyerang pemiliknya sendiri karena merasa terisolasi dan tak diurus.

Meski pihak keluarga telah menerima kepergian Bethany, mereka masih menduga adanya pelaku lain dalam kematian Bethany. Pihak keluarga menduga ada praktik kotor.

Menanggapi hal tersebut, tim kepolisian memastikan bahwa Bethany tewas diserang anjing bukan manusia.

"Apabila kematian Bethany disebabkan oleh manusia, maka akan ditemukan bekas-bekas lain yang terbilang aneh. Seperti patah tulang, luka memar, atau cekikkan," tambahnya.

Ternyata kasus pembunuhan majikan yang dilakukan oleh hewan peliharaan sendiri bukan kasus pertama. Beberapa hewan lain menjadi penyebabnya.

Seperti dikutip dari beberapa sumber, Jumat (22/12/2017), berikut 6 hewan peliharaan yang bunuh majikannya sendiri:

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Gajah Ini Bunuh dan Sembunyikan Jasad Majikan

Seorang pria asal Thailand ditemukan meninggal dunia secara tragis. Diduga, pria itu tewas diinjak oleh gajah peliharaannya.

Dilansir dari laman AsiaOne, insiden itu terjadi di distrik Khao Phanom, Krabi pada Minggu, 26 November 2017.

Pria yang diketahui bernama Amorn Morakot itu ditemukan di balik pohon dalam kondisi ditutupi oleh dedaunan.

Kerabat Amorn mengatakan, jasad saudaranya itu sengaja di sembunyikan oleh gajah agar tak ditemukan oleh orang lain.

Hasil autopsi menunjukkan, pria berusia 50 tahun itu tewas setelah bagian wajahnya ditendang oleh gajah. Tak hanya itu, ia juga diinjak-injak di beberapa bagian tubuh.

Kini, gajah tersebut sudah dirantai oleh kerabat Amorn di sebuah perkebunan karet.

Mulanya, keluarga mengira bahwa Amorn kabur dari rumah. Ternyata, Amorn yang dikira sudah pergi jauh ditemukan tak bernyawa.

Kejadian gajah yang membunuh manusia kerap kita dengar, beberapa hari yang lalu juga insiden serupa terjadi. Pria berusia 40 tahun asal India tewas setelah diinjak gajah.

Insiden yang terjadi di Benggala, India tersebut berlangsung begitu cepat.

Kejadian bermula ketika Rehman yang bekerja sebagai petugas keamanan bank, sedang berwisata ke sebuah taman nasional di kota Bengal menggunakan bus.

Dalam perjalanan terlihat seekor gajah tengah melintas. Ternyata, pria tersebut malah keluar dan mendekati gajah.

Menurut keterangan dari saksi mata, pria itu ingin memberi hormat. Tak disangka, gajah itu malah datang menghampiri dan menginjak-ijak tubuh Rehman hingga tewas.

3 dari 7 halaman

2. Kucing Makan Jasad Majikannya

Gara-gara kelaparan, kucing peliharaan memakan jasad majikannya sendiri yang telah meninggal dunia. Tak lama kemudian, hewan-hewan peliharaan itu juga menyusul sang empunya dan mati didekatnya.

Menurut keterangan penyidik pengadilan Southampton seperti dimuat News.com.au, wanita bernama Janet Veal itu diketahui meninggal dunia di rumahnya di Hampshire, Inggris.

Jasadnya ditemukan tergeletak pada 4 April 2013 di ruang dapur rumahnya. Penemuan jasad wanita berusia 56 tahun itu berawal dari tetangganya yang heran, karena kotak surat Janet penuh dan alarm di rumahnya tak kunjung mati.

Lalu tetangganya melapor ke polisi. Tak berapa lama kemudian polisi tiba dan masuk ke dalam rumah Janet melalui jendela. Saat itulah petugas melihat kondisi yang menyedihkan itu, tubuh Janet terbaring bersama beberapa kucing peliharaannya.

Kucing-kucing itu juga diyakini mati kelaparan, setelah terlantar tanpa makanan selama seminggu atau bahkan beberapa bulan setelah kematian Janet. Kondisi itu juga diyakini menjadi penyebab kucing peliharaan Janet mulai memakan daging jasad tuannya.

Menurut keterangan penyidik, Janet memang meninggal secara alami. "Ini adalah pengalaman yang menyedihkan, karena bagian tertentu dari tubuh Janet hilang. Petugas menduga kucing peliharaannya menggerogoti dan memakan jasad Janet," ujar penyidik itu.

Pengadilan juga membenarkan hasil penyelidikan itu, terlebih setelah mengetahui bahwa Janet memang memiliki masalah pada pernapasannya. Yang kemungkinan menjadi penyebab kematiannya.

Selain itu, memang tak ada tanda-tanda penyerangan dari hewan peliharaanya saat dia masih hidup.

Lamanya penemuan jasad Janet diduga karena dirinya jarang bergaul dengan para tetangga. Para tetangga menyebutkan bahwa Janet memang dikenal sebagai sosok yang tertutup, terlebih setelah berpisah dengan suaminya.

4 dari 7 halaman

3. Anjing Telan Kokain

Tim dokumenter dari BBC melihat secara jelas ada seekor anjing menerkam pemiliknya hingga terluka parah dan kemudian tewas.

Kala itu, tim BBC tengah membuat film dokumenter tentang obat-obatan. Anjing jenis Bull Terrier itu dicurigai telah menelan sejumlah kapsul kokain dan menyerang majikannya di tengah syuting.

Si majikan malang, Mario Perivoitos, yang bekerja sebagai ahli komputer itu meninggal di rumah sakit setelah diserang oleh Major, anjingnya. Perivoitos terluka parah di muka dan lehernya. Menurut tim medis, pria 41 tahun tersebut mengalami pendarahan hebat dan tenggorokannya hancur.

Kru film BBC ada di rumah Perivoitos di Staffordshire, London Utara, tengah mengambil gambar kehidupan sehari-hari pemakai kokain. Kala itu, anjing milik Perivoitos menyerang dengan cepat.

Pada malam hari (setelah kejadian tersebut), Perivoitos tewas. Ia tiba di rumah pada malam hari setelah mengonsumsi kokain dan tiba-tiba sakit serta kejang-kejang. Saat itulah si anjing menyerang pria yang bekerja sebagai ahli komputer tersebut.

Polisi berkesimpulan bahwa anjing itu mungkin menelan narkotika. Tindakan beringasnya kemungkinan dipicu kejang-kejang pemiliknya.

5 dari 7 halaman

4. Unta

Seorang wanita asal Australia bernama Pam Weaver diberi seekor unta betina oleh sang suami pada ulang tahunnya yang ke-60 tahun.

Hewan itu berumur sekitar 10 bulan dengan berat 150 kilogram. Ternyata, tanpa diketahui sang pemilik, unta itu memiliki prilaku yang tak menentu.

Suka berkeliran di halaman belakang rumah dan berprilaku tak seperti unta-unta lainnya. Suatu hari Pam mencoba mengendarai unta tersebut.

Tiba-tiba unta tersebut mengamuk dan menjatuhkan tubuh pemilik ke tanah dan menginjak-injak kepalanya. Tak berhenti di situ saja, hewan itu juga menduduki wajah Pam hingga wanita sepuh itu kehabisan oksigen hingga tewas.

6 dari 7 halaman

5. Hamster

Selama ini, banyak orang mengetahui hamster adalah salah satu hewan peliharaan paling menggemaskan. Selain tubuh mungil yang ia miliki, seekor hamster memeliki bulu-bulu lembut yang kerap dielus-elus oleh pemiliknya.

Namun, reputasi hewan mungil ini malah tercoreng oleh prilaku kanibal yang sebenarnya ada pada hamster.

Menurut sebuah studi forensik, ditemukannya seorang wanita yang tewas secara tiba-tiba di rumah pribadinya disebabkan oleh seekor hamster.

Dari hasil otopsi yang dilakukan kepada wanita 43 tahun tersebut, tim forensik menemukan beberapa pertanda mengerikan.

Ternyata, hamster itu telah memakan beberapa anggota tubuh wanita tersebut. Selain itu, mereka juga menemukan bekas kulit manusia di gigi hamster tersebut.

7 dari 7 halaman

6. Kuda Nil

Memelihara seekor kuda nil tampaknya menjadi ide yang tak terlalu bagus. Pasalnya, hewan ini dikenal sebagai hewan yang besar, agresif dan sulit untuk dijinakkan.

Namun, Marius Hels pria asal Afrika Selatan tampaknya telah mengambil risiko berbahaya tersebut. Ia menyimpan hewan peliharaannya tersebut selama bertahun-tahun di sebuah lahan pertanian.

Sudah banyak orang yang mengingatkan Marius untuk tak memelihara hewan berbahaya tersebut. Namun, Pria itu tampaknya menghiraukan segala nasihat yang telah diberikan.

Suatu hari, Marius ditemukan dalam kondisi tewas oleh warga. Parahnya lagi, tubuhnya tampak telah termakan sebagian. Warga menduga, kuda nil itu lah yang telah memakan tubuh Marius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.