Sukses

Seekor Belalang Ditemukan di Lukisan Van Gogh

Belalang itu ditemukan di lukisan Van Gogh berjudul 'Olive Trees' yang bercat tebal.

Liputan6.com, Kansas - Seekor belalang kecil ditemukan menempel di sebuah lukisan karya Vincent Van Gogh.

Menurut keterangan Museum Seni Nelson-Atkins di Kota Kansas, AS, serangga itu terjebak di bagian bawah lukisan Gogh berjudul 'Olive Trees' yang bercat tebal.

Van Gogh dikenal akan aktivitas melukisnya yang dilakukan di luar ruangan.

"Aku pastinya telah memasukkan ratusan lalat atau lebih di empat kanvas yang akan kamu dapatkan, itu belum termasuk debu dan pasir," tulisnya dalam sebuah surat kepada saudara laki-lakinya, Theo, di tahun 1885.

Mary Schafer dari Museum Nelson-Atkins menemukan belalang itu ketika memeriksa lukisan tersebut dengan kaca pembesar. Demikian seperti dikutip dari Australia Plus Indonesia pada Senin (13/11/2017).

Serangga itu tak terlihat dengan pengamatan biasa.

"Saya pikir, bukannya hal yang tak lazim untuk menemukan materi tumbuhan, serangga, pasir yang terjebak di timbunan cat lukisan tapi dalam kasus ini, kami mampu berbicara tentang belalang itu dengan para pengunjung kami dalam cara yang menyenangkan, belajar tentang proses Van Gogh dan bagaimana ia melukis," tuturnya.

Seorang pakar paleo-entomologi mengatakan, bagian dada dan perut serangga itu telah hilang dan tak ada tanda gerakan yang tampak di lukisan tersebut, menunjukkan bahwa belalang itu sudah mati sebelum mendarat di kanvas.

Studi tertutup dari lukisan Gogh itu adalah bagian dari sebuah upaya untuk menciptakan katalog daring dari 104 lukisan Prancis di museum tersebut.

Van Gogh melukis serangkaian kanvas yang menggambarkan pohon zaitun (olive tree) selama masa tinggalnya di rumah sakit jiwa di Saint-Remy-de-Provence, Prancis selatan, tempat di mana ia menetap setelah serangkaian tragedi pribadi.

"Bisikan dari sebuah pohon zaitun mengandung sesuatu yang sangat intim, sesuatu yang amat sangat tua tentangnya," tulisnya kepada si saudara laki-laki.

Lukisan yang disimpan Museum Nelson-Atkins itu dilukis pada tahun 1889.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.