Sukses

Seperti Ini Uji Coba Pesawat Terbang Terbesar di Dunia

Setelah masa pengembangan selama 7 tahun, pesawat Stratolaunch memasuki tahap pengujian penting berikutnya.

Liputan6.com, Seattle - Pada Juni lalu, untuk pertama kalinya pesawat terbang terbesar sedunia keluar dari hanggar. Pada saat itu, muncul beraneka reaksi, mulai dari keraguan akan rancangan yang seperti burung aneh, hingga kekaguman kepada pesawat inovatif tersebut.

Baru-baru ini, tim pabrikan pesawat tersebut telah melampaui suatu titik pencapaian baru, setelah menyelesaikan putaran pertama pengujian mesin.

Pengujian itu merupakan bagian dari tes di darat yang perlu dituntaskan sebelum pesawat itu benar-benar mengudara pada 2019 nanti.

Dikutip dari New Atlas pada Senin (6/11/2017), Stratolaunch adalah salah satu perusahaan baru yang mencoba mengembangkan pesawat terbang peluncur wahana ke orbit (air-launch-to-orbit).

Proyek itu telah dikembangkan selama kira-kira tujuh tahun dan pengujian mesin merupakan suatu titik ukur kesuksesan dalam pengembangan pesawat.

Ilustrasi caranya pesawat Stratolaunch membawa kiriman wahana ke angkasa. (Sumber Stratolaunch Systems Corp)

Pesawat itu menggunakan enam mesin turbofan buatan Pratt & Whitney yang diambil dari dua pesawat Boeing 747-400 bekas.

Stratolaunch tentu saja termasuk salah satu mahakarya dalam rekayasa pesawat terbang dengan bentang sayap sepanjang 117 meter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelanjutan Pengujian Bertahap

Pesawat Stratolaunch memerlukan waktu pengembangan sekitar 7 tahun lamanya. (Sumber Stratolaunch Systems Corp)

Pengujian mesin mencakup tiga tahap, yaitu "motor kering" yang hanya menggunakan daya tambahan, "motor basah" ketika bahan bakar jet disemburkan.

Akhirnya akan dilakukan uji diam (idling) ketika enam mesinnya dinyalakan untuk mengamati semua beroperasi secara semestinya.

Setelah pengujian yang sukses itu, Jean Floyd, CEO di Stratolaunch, menuliskan melalui pernyataan, "Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan terus menguji mesin-mesin pesawat pada daya tinggi dan beragam konfigurasi yang bermuara kepada mulainya pengujian secara taksi."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.