Sukses

Detik-Detik Pria Lempar Bendera Rusia ke Arah Donald Trump

Seorang pria melempar sejumlah bendera Rusia kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Kongres AS, Washington.

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang pria melempar sejumlah bendera Rusia kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa 24 Oktober 2017. Peristiwa itu terjadi di Gedung Kongres AS (Capitol Hill), Washington.

Insiden itu bermula ketika Presiden Trump tengah berjalan bersama dengan Ketua Senat Mayoritas Mitch McConnell (Partai Republik) di salah satu koridor Capitol Hill.

Saat keduanya mulai mendekat rombongan fotografer pers, salah satu pria dari kerumunan tersebut mendadak melempar sejumlah bendera Rusia berukuran kecil berbahan kertas ke arah sang presiden. Demikian seperti dikutip dari ABC News, Rabu (25/10/2017).

Si pria -- yang mengaku kepada pers bernama Ryan Clayton -- melakukan aksi itu sambil meneriakkan 'Pengkhianat, Trump adalah pengkhianat, Trump adalah pengkhianat, Trump adalah pengkhianat'.

Pihak keamanan menangkap pemrotes yang melempar bendera Rusia ke arah Presiden AS, Donald Trump di gedung Capitol Hill, Washington DC, Selasa (24/10). Diketahui, pria itu berhasil menyusup masuk di saat penjagaan ketat di Capitol. (AP/Manuel Balce Ceneta)

"Kenapa Anda berbicara soal pemotongan pajak, padahal seharusnya Anda berbicara soal pengkhianatan," tambah Clayton.

Dalam sebuah rekaman video yang mengabadikan momen itu, nampak bahwa bendera tersebut tak mengenai Trump.

Seorang pemrotes ditangkap pihak keamanan setelah melemparkan bendera Rusia ke arah Presiden AS, Donald Trump di gedung Capitol Hill, Washington DC, Selasa (24/10). Pria bernama Ryan Clayton itu berasal dari kelompok anti-Trump. (AP/Manuel Balce Ceneta)

Anjing menggonggong, kafilah berlalu, Trump -- yang menjadi sasaran utama aksi protes itu -- bersama dengan McConnell, hanya tersenyum getir sambil melewati Clayton dan kerumunan pers.

Beberapa saat setelah Trump melintas, petugas keamanan Capitol Hill pun lantas meringkus Clayton dan membawanya pergi dari lokasi kejadian.

Presiden AS, Donald Trump mengacungkan jempol saat bendera Rusia berukuran kecil dilemparkan ke arahnya di gedung Capitol Hill, Washington DC, Selasa (24/10). Terlihat Trump tengah berjalan bersama senator Mitch McConnel. (AP/J. Scott Applewhite)

Seperti dikutip dari ABC News, Clayton diduga merupakan anggota dari kelompok Americans Take Action, gerakan sosial-politik anti-Trump. Clayton juga diduga pernah berencana menyerahkan bendera Rusia kepada Penasihat Senior Kepresidenan Jared Kushner, menantu Trump, saat akan hadir dalam Senate Intelligence Committee Juli 2017 lalu.

Rencana itu, yang pada akhirnya gagal, ditujukan sebagai bentuk kritik terhadap dugaan keterlibatan Kushner dengan Negeri beruang Merah.

Berikut Video-nya:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.