Sukses

Tragis, Remaja Australia Tewas Tertimpa Beban 98 Kg di Gym

Nahas, seorang remaja di Australia tewas akibat tertimpa alat angkat beban yang beratnya hampir 100 Kg.

Liputan6.com, Brisbane - Seorang remaja Australia dilaporkan meninggal dunia secara tragis di gym tempatnya berolahraga. Ia tertimpa salah satu peralatan angkat besi yang bobotnya 98 kg.

Seperti dikutip dari BBC, Senin (2/10/2017), dari pemberitaan media setempat, korban diidentifikasi sebagai KoeBen Shaw. Remaja berusia 15 tahun itu kabarnya tengah berusaha melakukan bench press menggunakan beban hampir 100 kg, ketika kecelakaan terjadi di Brisbane pada Selasa, 26 September.

Staf yang menemukan Ben kemudian membawanya ke rumah sakit. Dia meninggal setelah empat hari dirawat, pada Sabtu, 30 September.

"Ben meninggal Sabtu sore ditemani keluarga dan teman-temannya," ujar pihak kerabat dalam sebuah pernyataan. "Ben bisa menyumbangkan organ dan jaringan tubuh lain untuk orang lain," imbuh mereka.

Sejauh ini belum diketahui pasti berapa lama Ben tertimpa alat angkat beban tersebut. Pihak berwenang mengatakan terlalu dini apakah pihak keluarga korban akan menuntut gym.

Kendati demikian, mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian tragis Ben.

Menurut peraturan di gym Police Citizens Youth Club (PCYC), pengunjung di bawah 16 tahun harus diawasi saat mengangkat beban. Tapi entah mengapa insiden tragis yang dialami Ben bisa terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jatuh dari Bangunan Tinggi

Insiden nahas juga pernah dialami seorang instruktur kebugaran bernama Will Kong Wai saat pemotretan. Pria yang juga model ini terjatuh dari sebuah bangunan di Hong Kong pada Kamis, 17 Agustus 2017 waktu setempat.

Seperti dikutip dari Asia One pada 18 Agustus 2017, kejadian tragis ini dialami model pria berusia 25 tahun itu saat tengah pemotretan dengan dua model lainya di lantai 12 Gedung Li Dong di sebuah distrik di pusat kota Hong Kong.

Menurut South China Morning Post (SCMP), pelatih kebugaran itu sedang berdiri di pagar pada saat sesi pemotretan. Apple Daily melaporkan bahwa pria tersebut diduga naik ke pagar yang sempit dan kehilangan keseimbangan.

Ia lalu jatuh sekitar pukul 09.00 dan tewas seketika.

Saat Kong ditemukan di lantai empat bangunan tersebut, kondisinya sudah tak sadarkan diri. Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh paramedis, demikian menurut media Coconuts Hong Kong.

Sebelumnya, Kong membantu seorang fotografer mengambil potret dua instruktur kebugaran lainnya, yakni seorang ekspatriat dan wanita Hong Kong, keduanya berusia berusia 27 dan 25 tahun.

Seorang juru bicara kepolisian menyebutkan tak ada yang mencurigakan dalam penyelidikan kematian Kong.

Menurut salah satu media sosial, pria muda bertubuh atletis ini sempat mengenyam pendidikan di Hong Kong dan Inggris. Ia tercatat sebagai seorang pelatih kebugaran berpengalaman empat tahun, dan sempat meraih juara di beberapa kompetisi binaraga.

"Yang terbaru adalah di Macau Global Classic Invitational pada 15 Agustus," kata Coconuts Hong Kong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini