Sukses

Bintang Medsos Ini Bangga Kulitnya Kini Berubah Lebih Putih

Bintang medsos kulit hitam asal AS menggunakan ramuan buatannya untuk memutihkan wajahnya. Aman atau tidak?

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang pria kulit hitam asal Amerika Serikat ini menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun untuk memutihkan kulitnya dengan bahan alami.

Dia adalah Fraink White, seorang bintang di media sosial yang mengalami pigmentasi kulit atau warna kulit tak merata sejak masih muda. Kini, pemuda 28 tahun itu bersikeras dia bahagia dengan penampilang barunya. Bahkan, ia juga menjual ramuan pemutih alaminya itu.

"Awalnya aku ingin mencerahkan warna kulitku untuk menghilangkan kelainan pigmentasi kulitku, kata White seperti dikutip dari The Independent, Senin (28/8/2017).

Ia pun mulai mengoleskan ramuan natural buatannya ke kulit wajahnya serta mempostingnya ke laman pribadi video berbagi miliknya.

White berharap dengan mendokumentasikan perjalanan kulitnya, ia bisa mengurangi stigma negatif orang yang ingin tampil lebih cerah. Juga, mempromosikan kosmetik aman.

Ramuannya berupa hyhydrogen peroxid serta menambah kojic acid dan sabun pepaya.

Semenjak keberhasilannya mencerahkan kulit, ia pun menjual produknya yang ia namakan Whitenicious, bersama suaminya.

"Ini efektif loh, dan saya bangga," kata White yang mengatakan harga produk pencerah kulitnya berkisar antara US$20 hingga US$ 99.

Meski dia bahagia dengan hasilnya, para penggemarnya khawatir.

Independent berbicara dengan ahli dermatologi, Dr Anil Budh-Raja, mengatakan bahan yang digunakan White menggunakan anti-radang, bagus untuk kulit dan disetujui oleh medis.

"Vitamin C, asam kojic dan asam malat semuanya membantu pigmentasi dan bisa meringankan kulit dengan efek samping minimal," katanya.

"Bahan-bahan itu pada dasarnya tidak berbahaya. Beberapa memang dapat menyebabkan sensitivitas dan kekeringan ringan pada kulit namun tidak ada efek samping yang signifikan lainnya, " lanjutnya.

"Satu-satunya konsekuensi adalah pemakaian jangka panjang yaitu kemungkinan adanya noda kulit dan warna kulit yang tidak rata jika digunakan dalam dosis terlalu besar atau perlakuan salah. Selain itu, ramuannya aman, " tutup dr Anil.

 

Saksikan juga video berikut ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.