Sukses

Cegah Penjambret Ponsel, Polisi Kampanye Pakai Poster Kartun

Melalui gambar kucing kartun yang diberi nama Copcat, polisi di negara ini membuat pesan peringatan yang lebih berkesan.

Liputan6.com, London - Kepolisan London menggunakan cara kreatif dan tak biasa untuk mencegah kejahatan. Melalui gambar kucing kartun yang diberi nama Copcat, mereka membuat pesan peringatan yang lebih berkesan.

Peringatan tersebut dibuat dengan memanfaatkan gambar kucing kartun dan bertujuan untuk mengimbau orang agar mengubah tingkah lakunya demi mencegah perbuatan kriminal.

Kampus Police Science Institute (Upsi) di Cardiff mengadakan percobaan di London untuk memperingatkan pencurian telepon genggam menggunakan sepeda

Uji coba #Copcat dengan Polisi Metropolitan berlangsung di dua wilayah di London.

Prof Martin Innes dari Upsi mengatakan, hasil awal menunjukkan percobaan tersebut berhasil dan lainnya tertarik dengan cara tersebut.

"Sebagian besar pesan pencegahan kejahatan dirancang untuk menakut-nakuti orang agar mengubah tingkah lakunya," kata Prof Innes, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (29/7/2017).

"Kami merancang eksperimen dengan menjalankan dua kampanye. Satu dengan cara tradisional yang dirancang untuk mengubah perilaku pencegahan kejahatan orang, lainnya secara eksperimental. Lalu, dilihat hasilnya dan bagaimana perbedaannya," ujar Innes.

"Kami mencoba menggunakan humor dan kartun untuk mengubah pesan bagi masyarakat. Kampanye itu tentang pencurian ponsel dengan motor dan sepeda yang belakangan menjadi masalah".

"... Kami pikir adalah hal yang baik untuk menguji kampanye ini."

Kampanye tradisional dan kartun dipajang di stasiun bawah tanah di sekitar Camden dan Islington pada tahun 2016.

Prof Innes mengatakan bahwa orang-orang melihat media informasi itu saat keluar atau masuk kereta. Petugas pun membagikan selebaran di stasiun, selain dilakukan kampanye melalui media sosial.

"Apa yang kami lihat adalah orang-orang lebih mungkin mengingat kucing kartun -- yang kami sebut Copcat -- dan sarannya dibanding kampanye polisi yang jauh lebih tradisional."

Temuan untuk mencegah kejahatan tersebut kini sedang ditulis dan akan dieksplorasi lebih lanjut.

"Jika kita bisa mendapatkan kampanye yang sama efektifnya untuk membuat orang mengubah perilaku pencegahan kejahatan dan tak membuat orang takut, bagi kami adalah hasil yang bagus," kata Prof Innes.

"... Saya berharap selama enam bulan ke depan teknik dan pendekatan semacam ini diluncurkan secara nasional."

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.