Sukses

Tentara Irak Dituduh Siksa dan Lempar Militan ISIS ke Jurang

Sekelompok pria yang diduga tentara Irak menyeret beberapa militan ISIS, lalu melemparnya ke jurang dan menembak hingga tewas.

Liputan6.com, Mosul - Tentara Irak masih menyisir sejumlah lokasi di Mosul, setelah kota itu direbut dari tangan ISIS. Mereka khawatir para militan itu bersembunyi dan merencanakan serangan balasan.

Baru-baru ini sebuah video memperlihatkan militan ISIS diseret oleh tentara Irak dalam kondisi setengah bugil keluar dari persembunyiannya.

Namun, dalam insiden terpisah, dalam rekaman yang berbeda ada pula sekelompok pria yang diduga tentara Irak tengah menginterogasi anggota ISIS dengan sadis. Aksi mereka itu terekam video dan dibagi di Twitter.

Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (14/7/2017), sekelompok pria yang diduga tentara Irak menyeret beberapa militan ISIS, lalu melemparnya ke jurang dan menembaknya hingga tewas.

Selama investigasi, seorang pria yang diduga militan ISIS dipukuli hingga terluka parah. Ia diseret ke jurang yang di bawahnya terlihat sosok pria yang tak bergerak. Pria itu lalu dilempar ke jurang dan ditembak.

Atas video yang beredar itu, pemerintah Irak kini tengah menginvestigasi rekaman itu.

Penyidikan itu digelar karena investigasi oleh kelompok yang memakai seragam tentara Irak justru mirip dengan apa yang selama ini ISIS lakukan.

Saat itu, dalam sebuah insiden di masa lalu, ISIS melempar pria-pria homoseksual dari atas gedung tinggi dan kemudian menembakinya hingga tewas.

Video itu diunggah oleh blog Mosul Eye pada Kamis 12 Juli 2017. Beberapa hari setelah pasukan Irak bersorak gembira karena berhasil merebut Mosul dari ISIS.

Menurut BBC, juru bicara menteri dalam negeri Irak mengatakan, jika benar video--yang diduga direkam di Mosul--asli, maka tentara yang terlibat akan dibawa ke meja hijau.

Memang ada sejumlah ada laporan dari kelompok hak asasi manusia bahwa sejumlah tentara Irak terbukti bersalah karena menyiksa dan mengeksekusi militan ISIS.

Salah satu tentara Irak, Falah Aziz, mengaku telah memenggal 50 kepala militan ISIS. Bahkan, ia dengan bangga melakukannya dengan santai.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.