Sukses

Bintang Musik Pop Asal Papua Kembali Konser di Australia

Michael J, bintang musik pop Papua kembali menggelar konser di 5 negara bagian Australia.

Liputan6.com, Canberra - Setelah sukses tampil di beberapa sekolah di Australia tahun lalu, bintang musik pop Indonesia asal Papua Michael J kembali akan melakukan konser serupa di lima negara bagian di Australia.

Kehadiran Michael J merupakan bagian dari usaha Balai Bahasa Indonesia Perth di Australia untuk lebih memperkenalkan bahasa Indonesia, lewat pertunjukan musik.

Bersama dengan dua musikus pendamping, Michael J akan memulai konsernya di Australia Barat pada 6-14 Agustus 2017, di mana dia akan tampil di dua sekolah menengah di Perth.

Setelah itu, penyanyi kelahiran Jayapura dan dikenal di Indonesia setelah menjadi pemenang keempat kompetisi musik itu akan melanjutkan perjalanan ke Melbourne.

Di ibu kota negara bagian Victoria tersebut, Michael J akan tampil di Melbourne High School pada 16 Agustus. Kemudian tampil di depan publik umum pada 17 Agustus di Federation Square, sebagai bagian dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Setelah itu, penyanyi bernama lengkap Michael Jakarimilena ini akan tampil di Sydney pada 23 Agustus di sebuah sekolah, dan melanjutkan perjalanan ke Adelaide dan Darwin.

Menurut Chairperson Balai Bahasa Indonesia Perth, Karen Bailey kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia, Sastra Wijaya, konser Michael J ini terlaksana berkat bantuan dari pemerintah Australia lewat Australia Indonesia Institut, dan juga KBRI di Canberra.

Menurut Karen, kedatangan Michael J merupakan bagian dari usaha untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada murid-murid sekolah di Australia lewat cara yang lebih menarik.

"Dalam setiap konser yang dilakukan Michael akan bersifat interaktif, para penonton bisa berpartisipasi aktif. " kata Karen dalam penjelasan kepada ABC Australia Plus lewat email Jumat 7 Juli 2017 yang Liputan6.com kutip Sabtu (8/7/2017).

"Layar besar akan dipasang di panggung dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Michael, sehingga ini akan mendorong para pelajar menggunakan bahasa Indonesia," tambah dia.

Konser di Perth akan diisi dengan murid dari 23 sekolah yang mengajarkan bahasa Indonesia, dengan jumlah murid mencapai 2000 orang.

Ditambahkan oleh Karen Bailey, menjelang konser ini, guru-guru di setiap sekolah sudah menggunakan lirik dari lagu yang akan dinyanyikan Michael J, dan teks lain yang juga akan ditampilkan di hari pertunjukan, sehingga murid-murid sudah mengetahui dan membaca bahan tertulis sebelumnya.

Lagu Berdasarkan Kurikulum Pelajaran

Mengapa Michael J yang tampil lagi untuk menjadi bagian dari pengajaran bahasa Indonesia tersebut di Australia?

Menurut Karen Bailey, salah satu alasannya, Michael bisa beradaptasi dengan baik melalui lagu-lagu yang akan ditampilkan.

"Lagu-lagu yang akan ditampilkan berbeda dari tahun lalu, dan juga disesuaikan dengan kurikulum pelajaran di sekolah, dengan banyak lagu diusulkan oleh para guru," kata Karen sambil menambahkan penampilan Michael J bukan sekadar konser, namun ada program pendidikan di belakangnya.

"Tidak semua artis bisa melakukan hal tersebut."

Dengan potongan rambutnya seperti bintang reggae terkenal yang sudah meninggal Bob Marley, menurut Karen, Michael J juga tampak cool di mata murid-murid sekolah di Australia, berdasarkan pengalaman penampilan tahun lalu.

"Dia juga mentor yang bagus bagi anak-anak muda, orangnya sederhana, dan hangat kepada siapapun. Dia juga tertarik dengan pendidikan bagi anak-anak muda," tambah Karen.

Selain materi pelajaran bahasa Indonesia, Karen Bailey juga melihat penampilan Michael J bisa membuat para siswa sekolah di Australia memfokuskan perhatian mereka pada Indonesia sebagai satu kesatuan, bukan berdasarkan pada satu provinsi tertentu saja.

"Ini karena kemampuan Michael untuk menyanyikan dan juga berinteraksi dengan penonton dalam membawakan berbagai lagu, dari berbagai daerah di Indonesia."

Beberapa siswa pun menyampaikan apresiasi atas penampilan Michael J di Australia di tahun 2016.

"Saya sangat menikmati konser Michael J. Sangat menarik untuk menguji kemampuan pendengaran dan kemampuan saya berbicara bahasa Indonesia di keadaan yang natural," kata Marcie.

"Kebanyakan penonton ikut ambil bagian dalam konser dan kami sangat menikmatinya. Kami di sini, karena mereka ingin agar kami mendapat inspirasi guna belajar lebih banyak lagi mengenai Indonesia dan agar kami berkunjung ke Indonesia. Saya kira itu berhasil." ucap Lili.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.