Sukses

Dukun Malaysia Raja Bomoh Beraksi di Pasar Malam, Kehabisan Uang?

'Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP' beraksi di pasar malam Johor Bahru. Ada apa gerangan?

Liputan6.com, Johor Bahru - Setelah sempat membuat heboh saat musibah pesawat jatuh menimpa Malaysia Airlines, kini nama dukun "Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP" kembali mengemuka. Bukan untuk memprediksi keberadaan kapal terbang yang hilang, tapi ia beraksi di sebuah pasar malam Karo JB Bazaar yang berada di pusat kota Johor Bahru.

Aksi dukun Malaysia pun dilaporkan menarik kerumunan orang selama beberapa malam terakhir ini.

Dalam video yang beredar seperti dikutip dari Asia One, Selasa (4/7/2017), pria paruh baya itu terlihat mengenakan kaus putih polos, celana hitam, dan tutup kepala hitam saat melaksanakan ritual sambil duduk di selembar kain yang digelar di tanah di ujung Jalan Dhoby.

Pria yang berbicara dengan aksen Indonesia itu diselimuti asap dari dupa yang terbakar. Mangkuk berisi uang ringgit, sebotol cairan berwarna cokelat, dan segelas air di piring ditempatkan di hadapannya.

Seorang anak laki-laki terlihat menjadi "korban" salah satu triknya. Ia diminta memegang sebuah kain hitam yang konon bisa menghasilkan uang.

Seorang pengunjung yang diidentifikasi sebagai Nisha, 26 tahun, mengatakan, kerumunan penonton di sekitar pria tersebut menarik perhatiannya pada Minggu, 2 Juli 2017malam.

Nisha menuturkan, dukun itu terlihat mengekstraksi cairan dari toples di depannya lalu mengisinya ke botol kecil. Ia mengklaim bahwa hal itu dapat mengusir roh jahat.

Sebotol cairan berwarna cokelat yang dibagi-bagikan ke kerumunan orang yang menonton itu dibanderolnya seharga 1 ringgit Malaysia. Ia juga meminta agar tak menjual kembali, jika tidak hal buruk niscaya akan menimpa.

Asisten Marketing Pasar Malam Johor Bahru, Norhafis Haris mengakui kehadiran pria itu dianggap mengganggu.

"Saya pikir orangtua, terutama mereka yang memiliki anak kecil, harus menjauh. Bazar harus menjadi tempat yang bersih dan aman bagi semua orang untuk berbelanja dan menikmati jalan-jalan," kata Haris.

Seorang wiraswasta, K. Raven, yang datang bersama teman-temannya mengatakan bahwa mereka hanya memperhatikan dukun itu untuk hiburan.

"Kami memutuskan untuk mampir hanya karena ingin tahu, tapi tak percaya dengan hal-hal supranatural," tutur Raven.

Anggota dewan pedagang kota Johor Baru (MBJB) Abdullah Md Yusof mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk bomoh atau sejenisnya beroperasi di pasar malam. Dengan kata lain, aksi dukun seperti demikian adalah ilegal.

Ada sekitar 500 pedagang berlisensi di JB Bazaar Karat yang menjual makanan dan minuman, pakaian, produk kecantikan, hewan peliharaan, mainan, barang bekas dan dekorasi.

Dia mendesak masyarakat untuk mengajukan keluhan dengan menghubungi hotline MBJB sehingga penegakan hukum dapat dilakukan.

Saksikan videonya berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.