Sukses

Nenek Lempar Koin ke Mesin Pesawat, 150 Penumpang Dievakuasi

Beberapa penumpang melihat perilaku aneh perempuan berusia lanjut melempar koin ke mesin pesawat maskapai China.

Liputan6.com, Shanghai - Seorang penumpang sepuh nekat membuang koin ke dalam mesin pesawat yang ditumpanginya. Ia meyakini bahwa hal yang dilakoninya itu membawa keberuntungan.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya sengaja melempar koin demi keamanan penerbangan pada Selasa 27 Juni 2017 waktu setempat. Wanita 80 tahun itu melemparkan uang receh ke penerbangan China Southern Airlines, saat ia melintasi landasan untuk naik ke pesawat.

Gara-gara ulahnya, seperti dikutip dari BBC, Rabu (28/6/2017), penerbangan di Shanghai tersebut ditunda untuk sementara waktu. Demikian diinformasikan maskapai penerbangan China itu.

Dari sembilan koin yang dilemparkan olehnya, hanya satu yang mencapai sasaran. Kendati demikian, hal itu cukup untuk memaksa evakuasi 150 penumpang selama beberapa jam.

Polisi lalu dipanggil ke Bandara Internasional Shanghai Pudong, atas laporan penumpang yang melihat perilaku aneh perempuan berusia lanjut yang bepergian dengan suami, anak perempuan, dan menantunya.

"Tak lama kemudian, ia dibawa pergi untuk diinterogasi oleh petugas," lapor media setempat.

"Untuk memastikan penerbangan aman, tim perawatan China Southern Airlines melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin pesawat," jelas maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan di situs Weibo.

Polisi kemudian mengumumkan telah menemukan sejumlah koin senilai sekitar 1,7 yuan.

"Setelah melakukan penyelidikan terhadap penumpang yang terlibat, diketahui wanita bermarga Qiu itu melemparkan koin untuk berdoa demi keamanan. Menurut tetangganya, ia menganut kepercayaan Buddhisme atau Buddha," kata polisi.

Penerbangan tersebut akhirnya dinyatakan aman dan pesawat lepas landas pukul 17.52 waktu setempat, lebih dari lima jam terlambat.

Berita tentang insiden tersebut lalu menjadi sorotan di situs media sosial Weibo.

"Nenek, ini bukan air mancur harapan dengan kura-kura,"  komentar salah satu pengguna.

Sejak kejadian tersebut, pihak China Southern Airlines mendesak para penumpang untuk mematuhi undang-undang dan peraturan penerbangan sipil dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dalam sebuah penerbangan.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.