Sukses

Kapal Perang Italia Berisi Jasad Manusia Ditemukan di Laut Tengah

Kapal IT Artigliere yang ditemukan oleh kapal penelitian Petrel itu terletak di Laut Mediterania, pada kedalaman lebih dari 12.000 kaki.

Liputan6.com, Laut Mediterania - Sebuah kuburan kapal dari era Perang Dunia II di Italia untuk pertama kalinya dieksplorasi setelah 77 tahun.

Armada yang tenggelam itu baru-baru ini ditemukan dan difoto oleh tim yang dipimpin oleh pendiri Microsoft Paul Allen.

Kapal IT Artigliere yang ditemukan oleh kapal penelitian Petrel itu terletak di Laut Mediterania, pada kedalaman lebih dari 12.000 kaki atau sekitar 3.657 meter.

Tim eksplorasi Allen Vulcan, Inc -- sebuah perusahaan swasta yang didirikan oleh mantan pendiri Microsoft -- itu berupaya menyelamatkan spesies yang terancam punah, perubahan iklim, meningkatkan kesehatan laut, menjelajahi perbatasan baru, penelitian bagaimana otak manusia bekerja dan membangun masyarakat berkelanjutan.

"Kapal Artigliere dalam kondisi luar biasa baik, selain fakta bahwa ia tenggelam dalam perang," kata David Reams selaku Direktur Senior untuk operasi maritim Paul Allen yang dikutip dari News.com.au, Rabu (7/6/2017).

"Posisinya tegak dan mudah untuk mengidentifikasinya. Berada sekitar 3.700 meter di bawah laut, airnya sangat dingin dan memiliki sedikit oksigen sehingga ada sedikit korosi atau kerak."

"Otoritas Angkatan Laut Italia diberitahu tentang lokasi dan data untuk mengonfirmasi identitas reruntuhan," kata perusahaan itu.

IT Artigliere tenggelam setelah rusak pada 12 Oktober 1940 dari pertempuran Cape Passero. Ketika terlibat pertempuran dengan Angkatan Laut Inggris, komandan dan sebagian besar awaknya tewas.

Menurut Vulcan, awak jelajah kapal Petrel mengikuti protokoler kuburan era Perang Dunia II itu, dan membiarkan puing itu di sana.

Sebelumnya temuan kapal perang Italia ini, pada 2015 lalu tim Vulcan menemukan bangkai kapal perang Jepang Musashi dan lonceng bersejarah Angkatan Laut Inggris HMS Hood.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini