Sukses

7.000 Jasad Misterius Ditemukan di Bekas Rumah Sakit Jiwa AS

Sejumlah peneliti memperkirakan terdapat 7.000 jasad terkubur di bawah sebuah universitas yang dahulunya merupakan rumah sakit jiwa.

Liputan6.com, Jackson - Sejumlah peneliti meyakini terdapat ribuan jasad terkubur di bawah University of Mississippi Medical Center. Jasad yang diperkirakan mencapai 7.000 itu, berasal dari rumah sakit jiwa yang dibangun di Mississippi pada 1855.

Dikutip dari RT, Selasa (9/5/2017), jasad tersebut tersebar di lahan seluas 81.000 meter persegi di tanah milik University of Mississippi yang sedang dilakukan pembangunan.

Kuburan yang diyakini berisi jasad mantan pasien itu pertama kali ditemukan pada 2013. Kala itu pekerja konstruksi yang sedang membangun jalan, menemukan 66 makam dan membuat para peneliti melakukan survei lebih lanjut.

Pada 2015 saat dilakukan pembangunan tempat parkir, sekitar 1.000 jasad ditemukan dan tak lama kemudian 1.000 jasad lainnya ditemukan di sebelah utara situs konstruksi. Saat melakukan survei lebih lanjut, para ahli meyakini bahwa jumlah jasad mencapai 7.000.

University of Mississippi, atau dikenal dengan sebutan Ole Miss, berencana menggali dan mengubur ulang setiap jasad. Selain itu, juga terdapat rencana pembangunan monumen peringatan dan laboratorium untuk mempelajari jasad tersebut.

Namun, rencana itu membutuhkan biaya tak sedikit. Awalnya perkiraan penguburan kembali setiap jasad memakan biaya US$ 3.000 dengan total US$ 21 juta.

Saat ini, pihak universitas sedang melihat rencana lain dengan menekan biaya, sehingga totalnya kurang dari US$ 3,2 juta.

Mississippi State Lunatic Asylum yang kemudian namanya diubah menjadi Mississippi State Insane Hospital, merupakan ide dari seorang suster perang sipil Dorothea Dix.

Dix berusaha menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pasien dengan gangguan mental, yang pada saat itu justru dipenjara dan dijauhi masyarakat luas. Rumah sakit jiwa itu beroperasi dari 1855 hingga 1935.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini