Sukses

Perangkat Setara Bom Dijinakkan di Pusat Kota Oslo Norwegia

Sebuah perangkat setara bom ditemukan di pusat kota Oslo, Norwegia. Petugas berhasil menjinakkan bom dan mengamankan pelaku.

Liputan6.com, Oslo - Kepolisian Norwegia temukan sebuah perangkat kendali setara bom di sebuah wilayah sibuk, di Groenland, pusat kota Oslo, Norwegia.

Polisi berhasil mengamankan dan menjinakkan bom serta menangkap orang yang diduga sebagai pelaku, seperti yang diwartakan Al Jazeera, Minggu, (9/4/2017).

Beruntung, bom tidak meledak dan menimbulkan korban.

Penemuan alat peledak itu mengharuskan kepolisian untuk mengevakuasi sejumlah orang dari tempat kejadian perkara. Bom itu terletak dekat dengan sejumlah restoran, bar, pertokoan, dan stasiun kereta Groenland. 

Sebuah ledakkan terdengar sesaat setelah unit penjinak bom dari kepolisian Oslo tiba di TKP, ujar salah satu informan Al Jazeera. 

Kantor media Rusia, Rusia Today menjelaskan bahwa suara ledakan tersebut berasal dari perangkat setara bom yang sedang dijinakkan oleh unit penjinak bom.

Kepolisian Oslo menjelaskan bahwa alat setara bom itu memiliki daya ledak rendah. Polisi masih membatasi membeberkan informasi detil kepada media. 

Hingga berita ini diturunkan, seorang pria diamankan untuk dimintai keterangan dan kasus masih dalam proses penyelidikan kepolisian nasional Norwegia.

Sehari sebelumnya, negara tetangga Norwegia, Swedia, turut dirundung kasus teror. Peristiwa itu terjadi di pusat kota Stockholm. Setidaknya tiga pejalanan kaki tewas di tempat.

Menurut polisi Swedia, beberapa orang terluka dalam insiden truk tabrak kerumunan orang. Peristiwa itu terjadi di Drottninggatan (Queen Street), salah satu kawasan khusus pejalan kaki terbesar di kota itu.

Polisi telah menangkap dua orang tersangka yang diduga dalang serangan truk Swedia. Kedua orang yang ditahan atas kejahatan terorisme itu, menurut sebuah situs polisi Swedia, kini dalam penahanan. Kasus itu masih dalam tahap penyelidikan polisi Swedia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini