Sukses

Kalut, Ibu Ini Taruh Jasad Putrinya dalam Koper dan Buang ke Laut

Jasad seorang perempuan ditemukan di dalam koper di dekat Pelabuhan Rimini, Italia. Menurut polisi, ibunya yang melakukan hal itu, kenapa?

 

Liputan6.com, Rimini - Jasad seorang perempuan ditemukan di dalam koper yang mengapung di dekat Pelabuhan Rimini, Italia. Polisi mengidentifikasi bahwa jasad tersebut adalah Katerina Laktionova, perempuan Rusia yang menderita anoreksia.

Menurut media Italia, polisi meyakini ibu Katerina, Gulnara Laktionova, yang menaruh jasad putrinya di dalam koper. Gulnara putus asa karena melihat putrinya meninggal dengan kondisi tersebut.

Jasad Katerina yang terbungkus kantong plastik hitam, ditemukan oleh sejumlah nelayan pada 25 Maret lalu. Setelah dilakukan otopsi, polisi tak menemukan bukti bahwa kematian itu terjadi akibat kekerasan.

Dikutip dari BBC, Jumat (7/4/2017), polisi mengetahui bahwa Gulnara yang melakukan hal tersebut setelah ia mengakui perbuatannya kepada teman laki-lakinya.

Menurut laporan surat kabar Corriere Rimagna, teman laki-laki Gulnara menjadi khawatir setelah ia tak mengetahui kabar tentang Katerina dan ibunya sejak 10 Maret. Kemudian, ia mendengar informasi soal penemuan jasad di dalam koper.

Ia kemudian menelpon Gulnara beberapa kali. Ibu muda berusia 48 itu kemudian mengaku bahwa telah menaruh jasad anaknya di dalam koper dan membuangnya ke laut setelah sebelumnya menyimpan jasad putrinya di rumah selama seminggu.

Menurut sejumlah laporan, Gulnara kemudian kembali ke Rusia sesaat sebelum jasad anaknya ditemukan oleh nelayan.

Berdasarkan kantor berita Italia ANSA, kepada pengacaranya Gulnara mengaku bahwa ia telah 'kehilangan akal' dan merasa 'dunianya runtuh'.

"Aku tak tahu apa-apa. Aku tak ingat apa pun. Aku merasa ada sesuatu yang tak beres di kepalaku," ujar Gulnara seperti dikuti televisi Rusia NTV.

Berdasarkan laporan ANSA, Katerina telah dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu singkat di Italia pada 2015. Ia juga meminta izin tinggal pada Februari untuk melanjutkan pengobatan atas anoreksia yang dideritanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini