Sukses

Demi Bertahan Hidup, Wanita Ini Minum Urine Sendiri

Ia bertahan hidup dengan mengunyah ranting-ranting pohon pinus dan minum urinenya sendiri setelah kehabisan makanan dan air.

Liputan6.com, Cococino - Seorang ibu berusia 46 tahun di Amerika Serikat menyantap ranting-ranting dan minum urine sendiri ketika berjalan lebih dari 50 kilometer melintasi timbunan salju setinggi lebih dari 1 meter.

Peristiwa itu terjadi di bagian utara negara bagian Arizona. Ia akhirnya diselamatkan dan pihak berwenang setempat menyebutnya sebagai "mukjizat Natal."

Dikutip dari New York Post pada Selasa (27/12/2016), regu pelacak menemukan Karen Klein sedang berlindung di dalam gubuk terbengkalai hanya sesaat sebelum badai besar menuju kawasan itu. Demikian disampaikan Jim Driscoll, pimpinan sheriff di Cococino County, Arizona.

"Ini adalah mujizat Natal. Kami mulai berpikir keras, apalagi karena badai salju yang sedang mendekat…bahwa kami harus berhenti," tambahnya.

Klein sedang berlibur bersama dengan suami dan putra mereka yang berusia 10 tahun ketika, pada Kamis lalu, mobil sewaan mereka terjebak dalam lubang sepanjang jalan bersalju menuju Grand Canyon.

Perempuan itu adalah seorang pelari marathon dan triathlon. Ia memutuskan berjalan kaki untuk mencari pertolongan karena keluarganya memandang wanita itu yang paling bugar untuk upaya tersebut.

Dengan mengenakan parka, topi rajutan, dan boots mendaki gunung, profesor dari Eaton di negara bagian Pennsylvania itu berjalan sekitar 40 kilometer selama lebih dari 24 jam. Namun saat itu ia tidak mengenakan perlengkapan musim dingin.

Menurut saudari kembarnya, Klein bertahan hidup dengan mengunyah ranting-ranting pohon pinus dan minum urine sendiri setelah kehabisan makanan dan air.

Pada akhirnya, wanita itu tiba di stasiun masuk ke taman nasional yang juga sedang tutup pada musim sekarang. Para petugas baru menemukannya pada Sabtu siang.

"Ia ditemukan berbaring di dalam gubuk. Ia terlalu lelah bahkan untuk menyalakan api," jelas Driscoll.

Sementara itu, suaminya, Eric Klein (47) dan Isaac, putra mereka, telah ditolong pada Jumat sore, setelah Eric meminta bantuan dengan mendaki ke tempat tinggi guna menjangkau layanan telepon genggam.

Ayah dan putranya itu telah mendapat perawatan dan diizinkan keluar dari rumah sakit di Kanab, negara bagian Utah.

Karen Klein sendiri awalnya dibawa ke rumah sakit yang sama sebelum kemudian dipindahkan ke Dixie Regional Medical Center di St. George, Utah, akibat "cedera tangan beku yang lumayan parah."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.