Sukses

Bekukan 5 Ribu Hewan Laut di Area Ice Skating, Taman Ini Dikritik

Toshimi Takeda mengatakan kepada CNN bahwa media sosial bereaksi keras pada Senin 28 November.

Liputan6.com, Tokyo - Sebuah taman bertema di Jepang menuai kritik pedas karena membekukan 5.000 makhluk laut ke lantai arena olahraga ice skating. Reaksi keras publik membuat area itu terpaksa ditutup pada Minggu 27 November.

Ikan, kepiting dan kerang lainnya tertanam dalam es sebagai bagian dari daya tarik musim dingin yang disebut "Freezing Port", di Japan's Space World theme park.

Dalam promosinya, taman itu mengiklankannya sebagai 'world first' atau yang pertama di dunia. Disertai postingan gambar ikan pada situs resmi Facebook-nya, dengan keterangan "I am d... d... drowning, s ... s... suffocating."

Manajer Space World, Toshimi Takeda mengatakan kepada CNN bahwa media sosial bereaksi keras pada Senin 28 November, setelah taman tersebut disiarkan di televisi lokal.

"Kami terkejut mendengar reaksi publik, karena arena itu begitu populer sejak dibuka dua minggu yang lalu. Kami memiliki jumlah pengunjung yang membludak, belum pernah sebanyak ini sebelumnya," kata Takeda.

"(Tapi) kami mendapati pendapat tiada akhir tentang proyek itu, kami terkejut... Mohon maaf atas proyek ini dan memutuskan untuk menutup arena pada malam itu," ucap Takeda yang menjelaskan bahwa ia akan mencairkan arena ice skating dan membersihkan ikan-ikan itu.

Setelah itu, Takeda mengaku akan mengadakan layanan doa, dan menggunakan hewan-hewan laut itu sebagai pupuk. Dia menambahkan, ikan-ikan yang digunakannya dibeli di pasar ikan lokal, dan sudah dalam kondisi mati sebelum dibekukan.

Protes Keras

Setelah berita tentang "Freezing Port" tayang pada Sabtu 26 November. Media sosial dengan cepat meresponsnya.

"Mengapa lebih menyenangkan bermain ice skating di atas hewan-hewan beku?" protes akun Facebook Jepang bernama Relief Pain Animals.

"Hal ini mengejutkan, bahwa ide itu dianggap normal di Jepang ... Ini adalah daya tarik terburuk yang tak mendidik."

Foto-foto Space World di Facebook. (Facebook/BBC)

Pengguna media sosial lainnya juga menyuarakan kemarahan mereka terhadap pengelola taman tersebut.

"Ini benar-benar membuat saya marah. Apakah Anda pikir anak-anak senang melihat ikan ini di arena ice skating?" posting Miura Tsubasa.

"Anda tidak memiliki jiwa untuk merencanakan acara seperti itu," kata pengguna lain yang disebut Misaki.

Gara-gara menuai kritik keras, pihak Space World pun mengeluarkan permintaan maafnya. Mereka meminta maaf telah membuat arena ice skating tidak nyaman.

"Oleh karena itu kami akan membatalkan acara dari Ice Museum hari ini," jelas pihak Space World.

Semua postingan Facebook Space World Jepang terkait objek wisata tersebut kemudian dihapus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.