Sukses

Puluhan Ribu Ikan Mati Misterius di Sungai New York

Puluhan orang memosting gambar dan video dari pemandangan tak biasa, kala ribuan ikan mati misterius itu di Facebook.

Liputan6.com, New York - Para penduduk Long Island berpikir musim dingin tiba lebih awal ketika mereka berjalan di dekat Kanal Shinnecock di Hampton Bays, New York pada Senin 15 November 2016 waktu setempat. Badan air terlihat seperti ditutupi lapisan es tebal, tapi setelah diperiksa lebih dekat, warga melihat itu adalah ribuan ikan menggeliat saling timpa berjuang untuk bertahan hidup.

Puluhan orang memosting gambar dan video di Facebook, berisi pemandangan yang tidak biasa, kala ribuan ikan mati misterius.

"Fenomena Aneh. Penyebabnya manusia atau alam? "Tanya warga setempat Gustavo Zuluaga Buritica seperti dikutip dari CBS News, Kamis (17/11/2016).

"Wow, tidak pernah melihat sesuatu seperti itu!" komentar penduduk Long Island, Eric Reilly.

Ketika video pemandangan langka menjadi viral, orang-orang pun penasaran dan mencari jawabannya.

Departemen Konservasi Lingkungan New York mengatakan kepada CBS News pada Selasa 15 November, bahwa mereka sedang memantau fenomenan ikan mati tersebut.

"Tidak ada tambahan ikan terbunuh dilaporkan semalam atau hari ini," kata Erica Ringewald selaku Direktur Departemen Hubungan Media. "Bangkai ikan bunker yang mati mengambang di Shinnecock Bay, tetapi sebagian besar diyakini tenggelam ke bawah."

"Kota Southampton telah membersihkan ikan mati di pantai dan DEC Marine Resources sudah mengatur pantauan udara untuk melacak pergerakan ikan mati," imbuh Ringewald.

"Pihak Southampton bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum County untuk membuka dan menutup kanal, untuk menjaga kadar oksigen sementara memungkinkan ikan yang masih hidup untuk keluar dari tempat itu," kata Ringewald lagi.

Sejauh ini pejabat lingkungan negara belum mengidentifikasi penyebab ikan-ikan mati misterius, tatkala ahli lokal punya gambarannya.

"Ada sekumpulan besar ikan biru di teluk sebelumnya pada Minggu 13 November," ucap manajer Stony Brook Southampton Marine Science Center, Chris Paparo kepada CBS New York.

"Blue fish memakan jenis ikan bunker dan mereka mengejar ke kanal itu namun terjebak... dan ketika mereka berupaya keluar mengakibatkan kekurangan oksigen," imbuh Paparo.

Teori Paparo sejalan dengan apa yang sebagian besar pengguna internet yakini sebagai penyebabnya.

Video yang dibagikan Dennis Demarco -- pria yang tinggal di Valley Stream, New York, saat ini sudah dilihat hampir 10 juta orang.

"Adegan unbelievable, berton-ton ikan bunker kekurangan oksigen. Bahkan penduduk setempat belum pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya," kata Demarco dalam videonya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.