Sukses

Ilmuwan Temukan Pohon Tropis Tertinggi di Dunia

Pohon tropis tertinggi di dunia memiliki tinggi 94,1 meter, atau sama dengan ukuran panjang tiga ekor paus.

Liputan6.com, Sabah - Pohon tropis tertinggi di dunia telah ditemukan di Sabah. Jika dibuat perbandingan, pohon setinggi 94,1 meter itu sama seperti ukuran panjang tiga ekor paus.

Penemuan tersebut diumumkan setelah pohon tropis tertinggi di dunia setinggi 89,6 meter ditemukan di Malaysia pada lima bulan lalu.

Gregory Asner dari Carnegie Institution for Science at Stanford University mengungkap penemuan pohon tropis tertinggi di dunia itu pada konferensi Heart of Borneo pada 10 November lalu.

Dikutip dari Daily Mail, Minggu (13/11/2016), pohon yang termasuk ke dalam genus Shorea tersebut terdapat di Sabah, Malaysia. Tak hanya tinggi, kanopi pohon pun mencapai diameter 40,2 meter.

Pohon itu ditemukan ketika Asner melakukan pemetaan hutan Sabah menggunakan teknologi Lidar (Light Detection and Ranging) pada sebuah pesawat.

Carneige Airbone Observatory dapat memotret citra hutan dan habitat hewan, stok karbon, dan kanopi keanekaragaman hayati dengan menggunakan sensor yang dapat mengukur tinggi, sifat kimia, dan spesies pohon secara tepat.

Gregory Asner mempresentasikan penemuan pohon tropis tertinggi di dunia dalam konferensi Heart of Borneo ( Robin Martin/Carnegie Institution for Science)

Dalam penemuan pemecah rekor itu, Asner juga menemukan 49 pohon lain yang tingginya melebihi pohon meranti kuning setinggi 89,6 meter yang memecahkan rekor pada Juni 2016.

"Pohon tropis tertinggi, dan 49 pohon tinggi lainnya benar-benar ekspresi kekuatan alam yang fenomenal," ujar Asner seperti dikutip dari Mongabay.

"Konservasi butuh inspirasi, dan penjaga hutan Borneo itu menyediakannya kepada kita. Penemuan ini adalah hadiah untuk ilmu pengetahuan, untuk orang-orang Sabah dan Kalimantan," imbuh Asner.

Direktur Southeast Asia Rainforest Research Partnership, Dr. Glen Reynold, mengatakan bahwa pohon dengan ukuran setinggi itu tak mudah ditemukan di luar hutan primer.

"Jadi merupakan hal penting bahwa hutan yang mendukung kehidupan raksasa langka ini dilindungi," ujar Reynold.

Asner saat ini berkeinginan untuk mengunjungi seluruh pohon untuk melakukan studinya dan belajar lebih banyak tentang spesies.

Namun, pohon tropis itu masih lebih kecil dibanding dengan pohon non-tropis tertinggi di Bumi yang memiliki tinggi 114 meter dan terdapat di Redwood National Park California, Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini