Sukses

Pesawat Donald Trump dan Hillary Clinton Berpapasan di Las Vegas

Trump tiba dengan pesawat jenis Boeing 757 sementara Hillary menumpangi kapal terbang yang berukuran lebih kecil, yakni 737.

Liputan6.com, Las Vegas - Pemandangan cukup unik terjadi di landasan Bandara McCarran di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Dua 'Air Force One' beda ukuran berpapasan. Pesawat Boeing 757 mengangkut calon presiden AS asal Partai Republik, Donald Trump, sementara yang satunya lagi, Boeing 737 ditumpangi oleh rivalnya, Hillary Clinton.

Trump dan Hillary mendarat di Las Vegas pada waktu yang berdekatan. Keduanya dijadwalkan akan bertemu dalam debat ketiga sekaligus final pada Rabu 19 Oktober malam waktu setempat di University of Nevada (UNLV).

Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (19/10/2016), pesawat milik Trump sudah mengalami renovasi, menyesuaikan kepentingannya untuk berkampanye selama pemilu presiden berlangsung. Bagian luar burung besi itu didominasi warna hitam. Terdapat tulisan 'Trump' dengan warna emas yang cukup besar di dekat moncong pesawat.

Pesawat bermesin jet itu dibeli Trump senilai US$ 100 juta dari salah seorang pendiri Microsoft Corporation, Paul Allen pada 2011. Interiornya didesain sesuai dengan selera miliarder berusia 70 tahun itu di mana langit-langitnya dilapisi kulit dan terdapat banyak nuansa emas.

Menurut ahli penerbangan, jenis pesawat 757 menjadi favorit sejumlah calon presiden. George W. Bush dan Barack Obama diketahui bepergian keliling Negeri Paman Sam dengan 757 ketika berkampanye untuk memenangkan Gedung Putih pada 2000 dan 2008.

Sementara pesawat yang ditumpangi Hillary didominasi warna putih dan biru. Pada ekor burung besi tersebut terdapat huruf 'H' sementara di badannya tertera slogan kampanyenya, 'Stronger Together'.

Hillary Clinton mendarat di Las Vegas, Nevada, AS pada Selasa 18 Oktober waktu setempat (Reuters)

Selama menjalani masa kampanye, Hillary mengelilingi AS dengan pesawatnya sendiri. Para jurnalis yang mengikutinya diberangkatkan terpisah dengan pesawat sewaan.

Dilansir Daily Mail yang mengutip Journal News, Boeing 737-86J yang menerbangkan mantan Ibu Negara itu ke Las Vegas bukan pesawat milik pribadi. Ia menyewanya senilai US$ 96 juta dari sebuah perusahaan Florida.

Apa yang dilakukan Hillary ini dianggap melanggar tradisi kampanye dan kecenderungannya untuk menikmati wine bersama dengan jurnalis yang meliput aktivitasnya. Seperti pada musim pemilu 2008 lalu, Hillary disebut menikmati minuman anggur bersama dengan para jurnalis di pesawat yang dijuluki 'Hill Force One'.

Terkait dengan kedatangan dua capres AS itu di Las Vegas untuk mengikuti debat terakhir, massa anti-Trump dilaporkan berencana untuk berunjuk rasa di depan Trump International Las Vegas Hotel. Mereka mengancam akan memblokade bangunan itu dengan truk-truk makanan yang menjual taco--makanan khas masyarakat Latin termasuk Meksiko.

Ini terkait dengan pernyataan taipan properti itu yang mengatakan jika terpilih menjadi orang nomor satu di AS ia akan membangun dinding pembatas dengan Meksiko dan memaksa negara itu membiayai pembangunan tersebut.

Sementara itu, pada Selasa 18 Oktober kemarin salah seorang pria yang menyamar sebagai Trump dilaporkan menerobos masuk ke hotel tersebut. Ia mengklaim properti itu miliknya.

Namun aksi pria itu berhasil digagalkan polisi dan pihak keamanan hotel. Ia digelandang keluar dan diberi peringatan karena telah masuk tanpa izin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini