Sukses

Hakim Sidang Narkoba 'El Chappo' Ditembak di Depan Rumahnya

Hakim Bermudez ditembak di bagian belakang kepala dalam jarak dekat ketika sedang joging di depan rumahnya.

Liputan6.com, Metepec - Seorang hakim yang memimpin sidang banding sejumlah bandar narkoba, di mana salah satu di antaranya adalah Joaquin "El Chapo" Guzman, tewas dibunuh di luar rumahnya.

Sebuah rekaman video memperlihatkan Hakim Vicente Bermudez Zacarias (37) ditembak dari jarak dekat ketika ia sedang keluar dari rumahnya di Metepec pada Senin, 17 Oktober lalu.

Bermudez ditembak di belakang kepalanya ketika sedang joging.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menanggapi hal tersebut dalam pertemuan hakim internasional di Meksiko. Presiden mengatakan, ia telah memerintahkan kantor jaksa agung untuk memimpin penyelidikan. Namun hingga kini motif dari penembakan belum diketahui.

Dikutip dari Independent, Rabu (19/10/2016), Mahkamah Agung menyerukan penyelidikan yang tepat waktu dan menyeluruh.

Bermudez telah menangani beberapa keberatan hukum dari pengacara El Chapo, pemimpin kartel narkoba Sinaloa yang saat ini sedang mendekam di penjara.

Ia juga menangani keberatan hukum dari pengacara yang bekerja untuk Miguel Trevino, yang memiliki hubungan dengan kartel narkoba Zetas. Trevino saat ini menjadi tahanan di penjara Altiplano dengan keamanan maksimum.

Bermudez mulai bertugas sebagai hakim yang menangani keberatan hukum dan pengadilan federal di Metepec pada Maret 2016.

Ekspresi bos narkoba Joaquin

El Chapo saat ini berada di penjara federal di Ciudad Juarez yang berbatasan dengan El Paso, Texas. Pihak berwenang memindahkannya dari Altiplano karena keamanan di fasilitas itu sedang ditingkatkan.

Pada 2001, El Chapo kabur dari penjara Meksiko dan menjadi buronan selama 10 tahun. Namun pada 2014 ia berhasil ditangkap.

Tahun lalu ia kembali kabur melalui terowongan sepanjang 1,6 kilometer yang digalinya dari kamar mandi selnya di Altiplano.

Agen federal Meksiko menangkap El Chapo pada Januari di Los Mochis, Sinaloa, di mana negara bagian itu dijadikan nama kartel narkoba yang dipimpinnya.

Bos kartel Sinaloa tersebut dicari di tujuh wilayah hukum AS atas tuduhan yang mencakup pembunuhan, konspirasi untuk mengimpor dan mendistribusikan kokain serta ganja, pencucian uang, dan kepemilikan senjata.

Pengacara El Chapo telah melayangkan sejumlah keberatan yang bertujuan untuk mencegah ekstradisi. Namun para pejabat pemerintah mengatakan, kemungkinan ia akan dikirim ke AS pada awal 2017.

Berikut detik-detik penembakan Hakim Bermudez yang terjadi di Metepec, Meksiko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.