Sukses

Pemuda 30 Tahun Ini Mengaku Sebagai 'Anak Haram' Bill Clinton

Menjelang Hillary berlaga jadi capres AS, isu skandal seks sang suami, Bill Clinton satu-satu bermunculan.

Liputan6.com, Washington, DC - Sepanjang karier politisi Bill Clinton hingga puncaknya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, ia kerap dilanda skandal. Salah satu 'aksi nakalnya' yang paling menghebohkan kala bersama Monica Lewinsky.

Bill sempat nyaris dilengserkan oleh Kongres, namun suara di Senat 50:50, menyelamatkannya untuk terus melaju hingga masa jabatannya berakhir.

Skandal-skandal seks Bill masih terus membayanginya. Bahkan di kala Hillary sang istri tengah menuju Gedung Putih, isu itu dikemukakan oleh lawannya, Donald Trump.

Kali ini, keluarga Clinton siap-siap menerima kabar mengejutkan.

Dahulu, sempat terdengar bahwa Bill memiliki anak dari perempuan lain. Kini, sang anak, pemuda 30 tahun, secara blak-blakan mengaku bahwa ia adalah darah dagingnya.

Ia kini menantang mantan presiden AS untuk mengakuinya sebagai anak.

Dilansir dari Daily Mail Selasa (4/10/2016), Danney Williams membuat akun laman Facebook pada Desember 2015, dengan nama Danney Williams-Clinton. Niatnya adalah untuk mendapatkan perhatian Bill.

Menjelang Pilpres AS, Pemuda Mengaku Anak 'Haram' Bill Clinton (Twitter)

Klaim bahwa Danney adalah hasil buah hubungan Bill dengan PSK kulit hitam bukan kabar baru. Namun, baik anak dan ibu itu saat ini memutuskan untuk menguak kisah mereka lebih detil lagi baru-baru ini.

Tes DNA yang dilaporkan oleh majalah Star pada 1999 menulis bahwa tak mungkin Danney adalah anak Bill. Namun, pertanyaan yang masih tersisa adalah keakuratan dari tes itu.

Kisah Danney pertama kali mendapat perhatian internasional pada 1992, saat Bill yang menjadi gubernur Arkansas kala itu ingin mencalonkan diri menjadi presiden AS.

Globe mewawancarai ibu Danney, eks pekerja seks komersial bernama Bobbie Ann Williams. Kepada majalah itu ia mengaku bagaimana dirinya bertemu Bill dan memulai hubungan 'terlarang' mereka pada 1984.

Bobbie berkisah, Bill kala itu tengah jogging di Little Rock. Saat itu pria berlari di sekitar housing project tempat biasa Bobbie mangkal dan mengenalkan dirinya kepada Bobbie. Waktu itu, perempuan tersebut masih berusia 24 tahun.

Beberapa hari kemudian, Bill jogging kembali ke housing project lagi, dan membayar Bobbie sebesar US$ 200 untuk bercinta dengannya di semak-semak.

Semenjak saat itu, Bobbie mengklaim, Bill dan dirinya rutin bercinta. Kadang berdua saja, kadang bersama perempuan lain.

Dan tak disangka, Bobbie hamil. Ia curiga itu adalah benih dari Bill.

Bobbie pun bercerita tentang kehamilannya. Bill Clinton hanya tertawa.

"Bill mengelus perutku dan berkata, 'Girl, itu tak mungkin bayiku,' tapi aku tahu, itu bayi Bill," kata Bobbie kepada The Globe.

Menjelang Pilpres AS, Pemuda Mengaku Anak 'Haram' Bill Clinton (Twitter)

Keyakinan Bobbie makin bertambah bahwa itu adalah anak Bill kala ia melahirkan anak laki-laki pada 7 Desember 1985. Hal itu karena kulit bayinya sangat terang. Bobbie berkata, anaknya adalah buah dari Bill karena ia satu-satunya klien kulit putih sebelum hamil.

Tak lama setelah melahirkan, Bobbie ditahan, dan adiknya Lucille Bolton yang mengasuh sang bayi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cerita Lama yang Diungkit Lagi

Lucille pulalah orang pertama yang memaksa sang gubernur untuk tes DNA dan berbicara langsung dengan Hillary.

Menjelang Pilpres AS, Pemuda Mengaku Anak 'Haram' Bill Clinton (Twitter)

Kisah Danney muncul lagi pada tahun 1999 ketika Drudge Report memuat berita bahwa majalah The Star mengutip tes DNA dari laporan pemecatan Kenneth Starr dan sample dari Danney dan Bobbie.

Situs berita konservatif itu memuat isu ini hanya 35 hari menjelang pilpres Hillary vs Trump.

Laman itu pertama kali mengumbar berita Monica Lewinsky ke publik setelah Newsweek memutuskan untuk menahan berita tersebut.

Dalam artikel di The Star, dan kemudian baru-baru ini Time, mengungkapkan bahwa tak mungkin Danney dan Bill memiliki hubungan. Namun, banyak pertanyaan tentang ketepatan tes itu.

Saat itu, Slate juga melaporkan bahwa sangat tidak mungkin untuk memastikan apakah Bill ayah dari Danney dengan data yang tak akurat.

Pada 2013, Danney diwawancara dengan The Globe. Menjelaskan alasan dia ingin bertemu Hillary.

"Aku membaca bahwa Bill tak punya harapan untuk hidup lebih lama lagi, dan aku hanya ingin melihatnya dari dekat sebelum ia meninggal," kata Danney.

"Aku hanya ingin menjabat tangannya dan berkata, 'Hi Dad' sebelum ia meninggal. Dan aku ingin menjalin hubungan dengan Chelsea karena dia adalah saudara tiriku," tutup Danney.

Kerjaan Trump?

Munculnya Twitter dan Facebook Danney disebut-sebut didalangi oleh Donald Trump. Situs Vox menyebut, Drudge Report sengaja memunculkan berita lawas untuk kepentingan menggulingkan Hillary.

Headline berita tentang Danney dan video kemiripan dia dengan Bill tersebar. Rupanya, yang menyebarkan adalah Roger Stone. Ia adalah sekutu dekat Trump.

Berita klaim Danney ini juga muncul di laman Infowars-- laman gosip beraliran sayap kanan yang juga pendukung Trump.

Trump dan pendukungnya memiliki kebiasaan mengulang rumor tentang lawan politiknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini